Institut Teknologi Yogyakarta menamatkan sejumlah akademiknya Sastra 1 (satu) dan Pascasarjana tahun 2019. Diantara para wisudawan itu, muncul sosok Zulrohmi Boa.
Pelaksana Wisuda Periode IX Institut Teknologi Yogyakarta yang dilaksanakan di Sahid Hotel Yogyakarta, Senin 7 Oktober. Meliputi Fakultas Ilmu Lingkungan, fakultas Pertambangan, Fakultas Ilmu Energi, dan Fakultas Industri.
Dalam sambutannya di hadapan 128 wisudawan program sarjana (S.1) dan 22 program magister (S.2), Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Paduka Pakualam X, menyampaikan bahwa tantangan pertama para wisudawan telah terlalui.
“Tantangan berikutnya adalah bagaimana memasuki dunia kerja agar ilmu yang diperoleh selama kuliah dapat segera diterapkan demi kemajuan daerah dan Indonesia pada umumnya,” pesannya.
Sementara, Zulrohmi Boa yang sering disapa Romi itu membuktikan diri sebagai alumis terbaik pasca sarjana (Magister) bidang ilmu lingkungan hidup dengan meraih nilai Index Predikat Kumulatif (IPK) 3,9.
Romi-sapaanya, yang ternyata Putra kedua dari Drs H La Ode Boa itu ditetapkan pula sebagai wisudawan tercepat pada program magister karena mampu menyelesaikan pendidikannya selama 1,5 tahun. Dengan memegang sertifikat AMDAL A dan B.
Ditanya soal kelanjutan pendidikannya ke program doktor (S.3) kedepannya, Romi simpel menuturkan, bahwa jurusan yang serupa akan kembali diinginkannya kendati melihat waktu, dengan kebutuhan daerah yang kini waktu mengalami kemajuan pembangunan.
“Kita lihat dulu perkembangan. Kalau saya lanjut ke S.3 nanti pasti tetap ke program Ilmu Lingkungan karena saya mencermati permasalahan konservasi serta dokumen lingkungan hidup di daerah yang kompleks, menuju pembangunan infrastruktur yang mengacu pada Undang-Undang tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup,” ucapnya.
RUSDIN