Gubernur Sultra Presentasi di Depan Lembaga Donor International

Gubernur Sultra Presentasi di Depan Lembaga Donor International
Gubernur Sultra, Ali Mazi berbicara dalam lembaga donor internasional di Washinton DC, Amerika Serikat.

Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi mendapat kesempatan untuk berbicara di depan lembaga-lembaga donor internasional di Washington DC, Amerika Serikat (AS).

“Saya berbahagia bisa hadir di sini memenuhi undangan dari Rare. Tujuan utama perjalanan kami yang  panjang di Amerika Serikat ini memang untuk memenuhi undangan Rare. Memang agar efisien kita satukan dengan kunjungan ke New York, Boston, dan Rhode Island,” ujarnya.

Ali Mazi menegaskan, kunjungan ke Amerika, bukan untuk sekedar jalan-jalan tapi untuk belajar dari, khususnya di wilayah yang kaya ikan.

“Kami ingin belajar tentang perpustakaan dan layanan publik, tentang informasi. Dengan Rare di Washington DC ini kami ingin mempererat hubungan kerja yang ama baik selama ini. Kami senang bermitra dengan Rare karena kami sama-sama memiliki kesaman visi tentang menyejahterakan masyarakat nelayan kecil, tentang membangun perokonomian yang bertumpu pada kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan,”katanya.

Menurut Ali Mazi, program ini juga sejalan dengan rencana pembangunan nasional yang diarahkan Bappenas untuk senantiasa bertumpu pada SDG 14. Sehingga bersama Rare bisa dipastikan RZWP3K Sultra menjadi yang pertama yang memberi ruang 0-2 mil bagi nelayan kecil.

Gubernur Sultra Presentasi di Depan Lembaga Donor International
Ali Mazi bersama para petinggi lembaga onor internasional.

“Bersama Rare kami membentuk Forum Pengelolaan Perikanan Skala Kecil dan untuk itu Pergub tentang Pengelolaan Akses Area Perikanan atau PAAP ditanda tangani minggu lalu,” bebernya.

Masih kata Ali Mazi, di AS Selain silahturahmi, juga akan ada diskusi tentang Mobilizing Capital for Oceans.

“Kami bisa memaparkan visi Sultra pada audiens yang lebih luas, sehingga cita-cita kami bisa didengar lebih banyak orang. Dalam berbagi pembicaraan dengan Rare dan Bappenas kita semua memahami bahwa untuk membangun perikanan berkelanjutan dan konservasi kelautan di provinsi, perlu banyak investasi,” ucapnya.

Ali Mazi berharap, diskusi ini bisa membantu pempr0v untuk sama-sama memajukan nelayan kecil dan sektor kelautan di Sultra. (*)