Warga Desa Kembang Ragi, Kecamatan Pasimasunggu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dihebohkan dengan penemuan jasad bayi tergelatak di pinggir jalan, Rabu (23/10/2019).
Jasad bayi malang tak berdosa ini ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga yang baru saja pulang dari pasar. Jasad bayi ditemukan dalam kondisi mengenaskan, setelah tubuhnya tercabik-cabik anjing.
Kapolsek Pasimasunggu, AKP Rahman mengatakan, setelah pihaknya menerima laporan, langsung bergerak untum melakukan olah tempat perkara (TKP).
Dia belum mau berspekulasi mengenai penemuan jasad bayi berjenis kelamin perempuan gtersebut.
“Untuk kepentingan penyelidikan, kita menyisir rumah di sekitar TKP. Mungkin saja pelakunya malu melahirkan bayi hasil hubungan gelap,” jelas Rahman.
Jasad bayi yang diperkirakan lahir secara normal tersebut kemudian dibawa untuk kepentingan autopsi.
Dari hasil visum yang dilakukan tim medis Puskesma Pasimasunggu, Kepala PKM, H. Abdullah, menyebut, jasad bayi yang diperkirakan baru berusia delapan jam.
“Dilahirkan dalam kondisi normal,” katanya.
Bayi kemudian dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Taman Roya, Benteng Jampea.
Secara terpisah, Kepala Dusun Benteng Barat, HM Hisa menampik, jika jasad bayi temuan warga, berasal dari dusun yang dipimpinnya.
“Jasad bayi ini bisa jadi berasal dari luar dan diperkirakan sengaja dibuang orangtuanya saat melintas di TKP,” tandasnya.
Kendati demikian, pihaknya akan tetap membantu kepolisian untuk mengungkap pelaku yang tega membuang darah dagingnya sendiri.
FADLY SYARIF