Pemerintah Kota Kendari melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Kendari menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan laporan keuangan dana BOS berbasis akrual melalui aplikasi SIPBOS. Kegiatan ini diikuti pengelola dana BOS lingkup Pemerintah Kota Kendari, Senin (21/10).
Sekretaris Daerah Kota Kendari Hj Nahwa Umar SE MM menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman bagi para pengelola dana BOS lingkup Pemkot Kendari, terutama para kepala sekolah dan bendahara yang secara langsung bertanggungjawab dalam pengelolaan Dana BOS.
Hal ini agar tidak salah terkait dengan mekanisme penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan serta pelaporan dan pertanggungjawaban dana BOS berbasis aplikasi.
Nahwa menambahkan Pemkot Kendari sangat serius dalam mengoptimalkan pengelolaan dana BOS. Jika sebelumnya proses pelaksanaan pengelolaan dana BOS menggunakan cara yang manual maka sebentar lagi pengelolaannya akan menggunakan aplikasi yang diberi nama SIPBOS.
“Pengelolaan dana BOS mulai dari proses penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan sampai pada penyusunan laporan keuangan secara otomatis dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi SIPBOS. Aplikasi ini juga terintegrasi dengan aplikasi SIMDA keuangan, sehingga akan mempermudah penyusunan laporan keuangan di Dikmudora, serta penyusunan laporan keuangan Pemda,” jelasnya.
Nahwa mengungkapkan, laporan pertanggungjawaban dana BOS juga akan mempengaruhi laporan keuangan Pemkot Kendari. Untuk itu, ia mengimbau agar semua pihak dapat bekerjasama dengan baik dengan Pemkot Kendari sehingga predikat opini WTP dapat dipertahankan.
“Saya harapkan kepada para kepala sekolah sebagai penanggungjawab keuangan sekolah dapat mengikuti bimtek ini dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.