KM Masagenae yang berangkat dari Pulau Latondu, Kecamatan Takaboneerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilaporkan hanyut terbawa arus setelah tiga jam berlayar.
Kapal tersebut berlayar dari Pulau Latondu, tujuan Pelabuhan Puttumbukang Desa Lowa, Kecamatan Bontosikuyu, Selasa (5/11/2019).
Saat melintasi Pulau Kayuadi, kemudi perahu yang dinakhodai Saiful (35), tiba-tiba patah dan mengakibatkan perahu hanyut terseret arus sejauh 10 mil dari Pelabuhan Pattumbukang.
“Perahu bermuatan sepuluh orang penumpang hanyut sekitar pukul 15.00 Wita,” terang salah seorang penumpang kapal, Patta Saleh.
Informasi kejadian diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Pos SAR Selayar sekitar pukul 16.44 Wita.
Pos SAR Selayar, langsung bergerak cepat menuju tempat kejadian musibah (TKM). Berapa saat kemudian, kapal berhasil ditemukan dan penumpangnya dievakuasi ke Pelabuhan Pattumbukang.
Atas kejadian ini, perahu dikabarkan rusak dan belum dipastikan akan dievakuasi.
“Yang pasti, kami sendiri, saat ini sudah berada di kawasan wisata Sunari Beach Resort untuk beristrahat,”pungkas Patta Saleh.
Berikut detail nama-nama penumpang KM Masagenae; Saiful (nakhoda), Fitra (28), Ijal (37), Indah (29), Erfan (33), Bob (31), Patta Saleh (41), Andi Irwan (25), Andi Irwan (25), Bur (27), dan Melisa (27).
FADLY SYARIF