“Saya akan bertaubat besok” lalu dia tertidur dan tidak terbangun lagi.
Ini adalah sebuah cerpen singkat yang pernah saya baca. Membacanya saya langsung mengingat betapa lalainya saya dengan kenikmatan dunia yang justru akan menimbulkan kerugian besar di akhirat kelak.
Bagi seorang muslim yang beriman kepada Rab-nya, haruslah selalu menjaga segala tingkah laku dalam berbuat.
Karena sekecil apapun sikap baik dan buruk kita, pasti akan mendapatkan balasan. Bahkan sekalipun itu hanya seberat biji zarrah (bayam), pastilah akan mendapat balasan dari Allah SWT.
Agar perbuatan yang kita lakukan tidak bertentangan dengan perintahNya, kita harus mengetahui syariat yang telah di tetapkan oleh Allah untuk mengatur kita sebagai makhluknya.
Sebagaimana sikap yang berperan dalam hati, niat yang telah tergores di hati juga akan mendapatkan ganjaran dari Allah SWT. Bahkan hanya keikhlasan saja yang akan membuat amalan kita diterima.
Ikhlas, memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Amalan hati yang memiliki ganjaran besar ini adalah sebuah upaya berat untuk diabadikan di hati-hati kaum muslimin. Sebab akan selalu ada godaan dari syaitan laknatullah.
Ia tidak akan pernah meridhoi kaum muslimin senantiasa berada di jalan yang benar dan lurus, ia juga takkan pernah bosan-bosannya untuk menjerumuskan manusia yang beriman kepada kesesatan yang jauh.
Maka dari itu, luruskan niat di hati kita dalam menjalankan segala amalan dan teruslah berdo’a serta memohon ampunan dari Allah SWT. Agar segala dosa yang pernah kita lakukan, diampuni oleh Allah SWT. Wallahu’alam bishawaab.
NUR AINA (AKTIVIS IDEOLOGIS)