Di hari pertama tahun 2020, Warga Kabupaten Kolaka harus diperhadapkan dengan musibah banjir.
Hujan yang mengguyur Kolaka selama dua jam, Rabu 1 Januari 2020, menyebabkan sejumlah rumah warga terendam air.
Seperti yang terjadi di Kelurahan Sea Kecamatan Latambaga. Limpahan air hujan merendam sejumlah rumah rumah penduduk, air meluap ke jalan, yang tingginya hingga lutut orang dewasa.
Beberapa masyarakat juga terlihat sibuk menguras air dari dalam rumahnya akibat terkena banjir.
Berdasarkan pantauan, sejumlah genangan air pun terlihat di beberapa titik dalam kota Kolaka diantaranya di Jalan Repelita, Jalan Sunu, Jalan Konggoasa dan sejumlah jalan yang berada di daerah dataran rendah yang drainasenya sudah tidak berfungsi dengan baik.
Hingga saat ini, air mulai surut namun menyisakan lumpur yang sangat tebal baik di rumah warga maupun di jalan raya.
Usman salah seorang warga jalan Kerung-kerung Kelurahan Sea Kecamatan Latambaga Kabupaten Kolaka mengatakan; setiap hujan deras, rumahnya selalu kebanjiran. Menurutnya, buruknya sistem drainase merupakan salahsatu penyebabnya.
“Setiap hujan keras saluran drainase di sini cepat penuh, soalnya drainasenya masih banyak tanah lumpurnya, biar juga kita angkat kalau tetangga lainnya tidak, sama halnya bohong karna airnya tetap tidak lancar mengalir,” ungkap pria paruh bayah ini.
“Apalagi yang pondasi rumahnya sudah tinggi mereka tidak terlalu pedulimi” tambahnya lagi.
Hari libur yang harusnya mereka gunakan beristirahat di rumah jadi terganggu karena air masuk dalam rumah mereka. Sejumlah barang disimpan di tempat-tempat tinggi.
Berdasarkan pantauan di lapangan pekerjaan perbaikan saluran drainase di kelurahan ini memang masih sementara dikerjakan oleh pihak kontraktor.
Kondisi banjir yang terjadi kontras dengan capaian Pemda Kolaka yang meraih penghargaan adipura.
Tim Redaksi