Hasil juara dan pemain terbaik pada liga 3 2019 membawa kesan dan emosi tersendiri bagi Presiden klub Persijap, M. Iqbal Hidayat.
Pria asal Jakarta yang menggantikan Esti Puji Lestari beberapa hari sebelum kompetisi mulai ini sangat terkesan akan hasil Racikan Sahala Saragih dan kawan – kawan.
Iqbal sapaan akrabnya mengungkapkan trio pelatih Sahala Saragih, Dedi Suherman dan Iman Suherman ini berhasil mengeluarkan kemampuan terbaik dari pemain dan bermain dengan filosofi sepakbola efektif modern yang produktif.
“Dalam gol juga koordinasi pertahanan yang kuat terbukti Persijap paling sedikit kebobolan di liga 3,” katanya.
Iqbal juga sangat terkesan dengan tampilan Rizky Hidayat yang meraih gelar pemain terbaik.
“Untuk Rizky bagus, prioritas kami untuk melakukan perpanjangan kontrak pada Rizky dan pemain lainnya di liga 3. Saya puas penampilan Rizky dan Faldi di barisan depan,” tuturnya.
Presiden Persijap ini juga bersyukur bisa naik kasta ke liga 2 dengan bonus juara.
“Terima kasih mitra resmi kami yaitu Oasis, semoga warga Jepara tidak salah memilih, karena peran serta Oasis sangat besar pada Persijap dan mereka mempunyai komitmen jangka panjang,” katanya.
Di akhir kesempatan itu, Iqbal juga berharap hasil ini bisa mengangkat kembali nama Jepara di kancah sepakbola dan ini adalah kado di akhir tahun.
“Kita syukuri semua hasil ini, terima kasih kepada keluarga besar Persijap, Banaspati Jetman dan CNS. Dan menyambut bulan Januari kita langsung tancap gas untuk menyongsong liga 2, kita langsung gelar perburuan pemain untuk menambah pemain,” pungkasnya.
Tim Redaksi