Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan masih adanya potensi hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia untuk sepekan ke depan.
Hasil analisis dinamika atmosfer menunjukkan MJO masih berada di Wilayah Indonesia bagian tengah dan timur yang mendukung peningkatan konsentrasi curah hujan, fenomena gelombang tropis yakni Kelvin Wave dan Rossby Ekuatorial berkontribusi signifikan pada pembentukan pola siklonik dan pertemuan angin yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan curah hujan dengan intesitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Indonesia termassuk Sulawesi Tenggara pada 12 Januari sampai 14 Januari 2020.
Situasi serupa juga diperkirakan akan terjadi antara periode 15 Januari sampai 18 Januari 2020 di wilayah Sulawesi Tenggara.
Kemudian, potensi ketinggian gelombang laut di wilayah Indonesia hingga mencapai lebih dari 2.5 meter dapat terjadi di beberapa wilayah perairan sebagai berikut untuk sepekan ke depan, yakni, Perairan Selatan Jawa Tengah hingga P.Sumba, Laut Sawu, Perairan selatan P.Sawu – P.Rote, Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTT dan Laut Natuna Utara.
“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin. Selain itu, kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar selalu waspada,” kata Deputi Bidang Meteorologi Drs. R. Mulyono R. Prabowo M.Sc.
Tim Redaksi