Example floating
Example floating
Berita UtamaDaerahSultra

Dianggap Bandel PT Thosida Bakal di Pansus DPRD

1151
×

Dianggap Bandel PT Thosida Bakal di Pansus DPRD

Sebarkan artikel ini
Dianggap Bandel  PT Thosida Bakal di  Pansus DPRD
RDP Komisi III DPRD Sultra yang dipimpin Sudirman SE dan didampingi Marsudin dan Yudhianto Mahardika di ruang rapat DPRD Sultra. (FOTO : TEGAS)

Dua kali di undang untuk dilakukan Rapat Dengar Pendapat  (RDP) bersama Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara, PT Toshida masih saja mangkir. Atas kebandelan tersebut anggota Komisi III merencanakan untuk rapat bersama dengan unsur pimpinan untuk dibentuk Panitia Khusus (Pansus) dalam rangka menyelidiki aktiftas pertambangan PT Toshida di Kabupaten Kolaka.

RDP yang digelar oleh Komisi III DPRD Sultra dihadiri Sudirman, Yudhianto Mahardika, La ode Tariala dan Marsudin. Sementara yang turut hadir masing-masing dari Mahasiswa pemerhati atau Format Sultra, Syahbandar Kolaka, PT Putra Mekongga Sejahtera, PT Sumber Setia Budi, juga pihak pelabuhan kelas III Unit Kolaka. Sementara PT Thosida mangkir dari undangan RDP.

Dalam RDP tersebut Format Sultra mempermasalahkan dengan adanya terminal khusus PT SSB dan PT PMS digunakan oleh PT Thosida untuk mengangkut ore nikel di pelabuhan, namun diduga tidak memiliki izin dari kementrian perhubungan.

“PT Thosida ini dinggap telah menyalahi prosedur, bagaimana bisa dengan kuata ekspor 1,9 juta metric ton, perusahaan tersebut belum memiliki terminal sendiri. Inilah yang kita sayangkan kenapa RDP kali kedua tidak dihadirti oleh PT Thosida,”ujar Sudirman yang memimpin RDP di ruang rapat paripurna DPRD Sultra, Selasa, (21/01/2020).

Menurut Politisi PKS tersebut, atas ketidak hadiran PT Thosida dalam RDP tersebut merupakan kali keduanya setelah diundang. Untuk itu DPRD akan menggelar rapat internal dan mengusulkan untuk dibentuk Pansus untuk dilakukan penelitian terkait pertambangan yang dilakukan.

“Kalau tidak menghargai kami sebagai anggota dewan yang mengundang, semestinya lembaga DPRD ini harus dihargai, apalagi sudah dua kali tidak menghadiri undangan RDP,”katanya.

Begitu juga yang disampaikan La ode Tariala, bahwa ketidak hadiran  PT Thosida dalam RDP ini sudah mengundang banyak tanya, karena itu tentunya RDP ini akan ditingkatkan dan dibentuk pansus.

“Sebenarnya apa sih maunya ini PT Thosida, di undang RDP tidak mau hadir dan sudah dua kali tidak mau datang. Pastinya kami di komisi III akan mengajukan rapat internal agar dibentuk Pansus untuk selanjutnya kita ke lapangan untuk melihat aktifitas PT Thosida ini,”Katanya menambahkan.

TIM REDAKSI

error: Jangan copy kerjamu bos