TEGAS.CO,. KENDARI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Kendari menyoroti soal kebijakan penggusuran lapak pedagang di kawasan Eks MTQ Kota Kendari.
Ketua KNPI Kota Kendari, Muhammad Rahman mengatakan, melihat permasalahan yang terjadi belum lama ini yang cukup heboh. Yakni, soal kebijakan Kendari Pemerintah Kota (Pemkot) untuk merelokasi kawasan pedagang di seputaran MTQ tersebut.
“Saya merasa terpanggil dengan persoalan ini dan melihat dua masalah yang fundamental di permasalahan, pertama, disini sudah menyangkut hajat hidup orang banyak dan menjadi mata pencaharian para pedagang. Kedua, penataan wajah Kota Kendari,” ungkapnya kepada media, Sabtu (27/04/2024).
Rahman melanjutkan, dua landasan permalasahan ini mesti menjadi dasar untuk mengambil kebijakan atau langkah apa yang harus diambil Pemkot Kendari. Baiknya Pemkota menyiapkan tempat baru untuk para pedagang ini.
“Ia berharap kepada Pemkot Kendari menyiapkan lokasi baru tanpa mengorbankan para pedagang, yang bertujuan untuk menata wajah Kota Kendari. Karena, semuanya ini adalah tanggungjawab bersama biar bagaimanapun Kota Kendari adalah Ibu Kota Provinsi Sultra, jadi harus benar-benar menunjukan wajah Ibu Kota,” jelasnya.
Selain itu, bebernya, Para pedagang menolak rencana ini, karena Pemkot Kendari dinilai akan melakukan penggusuran tanpa solusi.
Diketahui, sejumlah pedagang di kawasan Tugu Religi eks MTQ di Kendari, tutup pada Rabu 24 April 2024 setelah bergulir isu penertiban. Kawasan seluas lima hektar ini menjadi pusat aktivitas warga Kendari, dari pagi hingga malam hari.
Laporan : Hamid
Editor : Dion