Virus Corona Mewabah di China, Bupati Konawe Utara Panik

Sejak mewabahnya virus Corona yang sudah memakan korban jiwa di China, Bupati Konawe Utara Ruksamin menginginkan 10 mahasiswa Kedokteran di China agar segera dipulangkan.

Terlebih lagi terdapat mahasiswa yang belajar di Fakultas Kedokteran Hubei yang terletak di Kota Wuhan yang merupakan kota titik wabah virus mematikan itu.

Iklan ARS

“Ini sudah saya instruksikan beberapa hari yang lalu sejak melihat pemberitaan media International tentang virus di China,” katanya melalui keterangan tertulisnya.

Melaui dinas P&K Bupati Konawe Utara, ia mengintruksikan dengan tegas agar segera melakukan koordinasi dengan Rektor Institute yang memfasilitasi Pemerintah Konawe Utara dengan Fakultas Kedokteran tempat putra-putri Konawe Utara menimbah ilmu.

“Saya menginstruksikan ke Kadis P&K untuk berkoordinasi dengan Rektor Institute sebagai Lembaga yang memfasilitasi antara Pemda dengan Universitas di China agar melakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di China agar mahasiswa yang dari Konawe Utara yang ada di China saat ini untuk segera dipulangkan dulu,” katanya.

“Pokoknya mereka harus pulang, di Wuhan sudah ada korban, cadangan makanan menipis dan transportasi di tutup, anak-anak mengalami trauma. Jadi initinya mereka cepat pulang bagaimanapun caranya, kalo perlu langsung di KBRI,” tegasnya.

Saat ini KBRI telah memerintah melalui kantor kedutaan agar semua Warga Negara Indonesia segera di pulangkan, sebagian WNI sudah dikarantina, dan menurut informasi setibanya di tanah air semua WNI akan dikarantina.

Tim Redaksi