Mandi di Kali, Seorang Pelajar di Kolono Konsel Diterkam Buaya

Seorang pelajar diketahui bernama, Muh Afdal Setiawan (15) asal Desa Rambu-Rambu Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) diterkam buaya di kali Poropia Desa Awunio Kecamatan Kolono  Kabupaten Konsel, Jumat (8/2/2020).

Pelaksana Tugas (Plt) Kapolsek Kolono, Iptu Muslimin Ganyu kepada tegas.co menjelaskan, pada hari Sabtu 8 Februari 2020 sekitar pukul 18.30 Wita seorang warga Desa Awonio telah melaporkan adanya warga yang di terkam/dimakan buaya di kali Poropia Desa Awonio Kecamatan Kolono.

Iklan Pemkot Baubau

Adapun kronologis kejadiannya, lanjut mantan Kapolsek Angata ini, pada hari Sabtu 08 Februari 2020 sekira pukul 11.00 Wita korban, Muh Afdal Setiawan (15) bersama 5 ( lima ) orang rekannya tiba di kali Poropia tepatnya di Desa Awonio Kecamatan Kolono.

Dan selanjutnya mereka memancing ikan, pada pukul 17.15 wita korban bersama rekannya berkemas untuk balik ke rumah.

Selanjutnya korban kembali ke kali Poropia untuk membersihkan badan, tiba-tiba rekan korban mendengar suara korban meminta tolong dan rekan korban menuju ke TKP untuk mengecek, setelah tiba di TKP rekan korban melihat seekor buaya di sekitar TKP dan membawa korban ke tengah kali.

“Setelah mendapat laporan dari warga Personil Polsek Kolono bersama warga masyarakat Kecamatan Kolono langsung melakukan pencarian,” jelasnya.

Saat melakukan pencarian, sambung perwira dua balak di pundaknya itu, yang dilakukan hanya di sekitaran kali saja dengan menggunakan peralatan seadanya.

Pada pukul 19.00 wita seorang warga yang sementara membantu melakukan pencarian tiba-tiba melihat buaya tersebut sedang membawa korban di tengah Kali.

“Jenazah korban berhasil ditemukan oleh Tim Sar bersama Personil Polsek Kolono dan Personil Pol Airud Polda Sultra, serta masyarakat setempat pada hari Minggu 09 Februari 2020 sekitar 100 meter dari tempat memancing. Selanjutnya jenasah dievakuasi ke rumah duka di Desa Rambu-Rambu, Kecamatan Kolono Timur, Kabupaten Konsel, untuk selanjutnya dilakukan persiapan pemakaman oleh keluarga korban,” pungkasnya.

MAHIDIN