Menghadapi Pilkada serentak pada September 2020 mendatang, Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Buton Utara (Butur) yang memiliki 5 kursi di DPRD Butur akan mengusung Calon Bupati(Cabup)memiliki elektabilitas tinggi dan berkomitmen membesarkan partai.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD PAN Butur, Muhammad Rukman Basri Zakariah di kediamannya pada Senin 17 Februari 2020.
Muh Rukman Basri Zakariah juga mengatakan, PAN merupakan partai terbuka, sehingga siapapun bisa mendaftarkan diri selama memiliki komitmen untuk membesarkan partai.
“Kalau kader tetap dengan komitmen membesarkan partai,”kata Rukman.
Menurutnya, arahan Ketua Umum DPP Pan Zulkifli Hasan, kemenangan PAN pada setiap Pilkada sangat menentukan, maka dari itu PAN menargetkan masuk tiga besar pada pemilu 2024 ke depan, sehingga Cabup yang memiliki elektabilitas tinggi berpeluang sangat besar.
“Jadi kita tidak mungkin mengusung calon yang memilih menjadi kader partai lain. Karena komitmen membesarkan partai sudah tidak mungkin. Mereka akan memilih membesarkan partai tempatnya bernaung ketimbang membesarkan PAN,”ungkap Rukman.
Saat disinggung mengenai Pilkada Butur yang diusung oleh PAN, Rukman menerangkan bahwa berdasarkan beberapa hasil survey yang telah diamati, Ridwan Zakariah memiliki elektabilitas yang sangat baik sehingga PAN memprioritaskan mantan Sekda Buton itu yang juga masih sebagai Kader PAN untuk pencalonannya.
“Ridwan Zakariah berdasarkan komitmennya membesarkan Partai sudah jelas terlihat, hingga membangun kantor DPD PAN dan menjadi pemenang Pemilu di Butur tahun 2014 lalu. Ridwan Zakariah menjabat sebagai Ketua DPD PAN Butur di tahun 2014 dan saat itu 9 kursi diraih PAN di DPRD,”jelasnya.
Rukman menambahkan, menjadi kader partai lain merupakan hak masing-masing calon. PAN tidak akan mengintervensi. Namun hal itu akan menjadi catatan bagi setiap calon yang berniat menggunakan pintu PAN.
“Intinya, PAN siap bersahabat dengan Partai apapun,”imbuhnya.
Lanjutnya, Rukman menerangkan, selain Ridwan Zakariah, nama lain yang mendaftar di PAN adalah Aswadi Adam belum menjadi kader satu partai saat itu, namun kini, Aswadi Adam telah memilih menjadi kader Partai Golkar.
SYP