Video penganiayaan yang dilakukan oleh tiga remaja di Buton Utara, beredar di Media Sosial (medsos).
Tak tinggal diam, Kapolsek Kulisusu, Kompol Yusuf Rurutato beserta personelnya menelusuri kebenaran video penganiayaan tersebut. Diketahui berasal di wilayah Kampung Baru.
“Sejak kemarin, video penganiayaan yang dilakukan oleh ketiga remaja itu sampai ke pihak kepolisian, diperlihatkan lalu kami langsung menelusuri, dan benar bahwa video itu terjadi di Buton Utara, wilayah Kampung Baru,”kata Kompol Yusuf Rurutato, saat di konfirmasi diruangannya oleh awak media pada Kamis (20/2/2020).
VIDEO
Kapolsek Kulisusu menerangkan, setelah mendapati ketiga remaja berinisial RN (19), FR (18) dan IS (22) yang diduga melakukan penganiayaan di video yang beredar itu dan dibawa ke Mako Polsek Kulisusu untuk mempertanyakan kebenarannya.
Keesokan harinya sekitar pukul 09.00 pagi, korban berinisial RS (15) berstatus pelajar di salah satu SMP yang ada di Butur, didampingi keluarganya bernama Maslina (32), melaporkan kejadian yang menimpanya ke pihak Kepolisian.
“Kita terima laporan polisinya untuk diselidiki lebih lanjut, kemudian dibawa ke rumah sakit dilakukan visum. Ada beberapa memar di wajahnya,”ungkap Kompol Yusuf Rurutato.
Menurut keterangan yang diambil oleh Kepolisian, motif yang dilakukan terhadap terduga pelaku penganiayaan itu disebabkan ketersinggungan yang berawal dari kolom komentar status yang dibuat di Medsos (Facebook).
Setelah itu para pelaku mendatangi RS (korban) yang bertujuan untuk mengkonfirmasi terkait saling serang di kolom komentar, namun berakhir pada tindakan penganiayaan.
“Terduga tiga orang pelaku itu mengakui kebenaran di video itu,bahwa mereka melakukan tindakan kekerasan kepada RS,”terangnya.
Saat ini, kata Kompol Yusuf Rurutato, ketiga remaja diduga pelaku penganiayaan itu masih diamankan di Mako Polsek Kulisusu untuk diambil keterangannya masing-masing untuk ditindaklanjuti.
S Y P