Bupati Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) H Surunuddin Dangga menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi tahun 2020 di Jakarta, Kamis, 20/2/2020.
Rakornas tersebut diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI dengan mengusung tema “Peningkatan Investasi Untuk Indonesia Maju” yang dibuka langsung Presiden RI, Joko Widodo.
Presiden RI, Joko Widodo saat membuka Rakornas tersebut mengatakan, investasi dari negara lain menjadi sangat penting bagi Indonesia saat ini.
Menurutnya, arus modal masuk atau capital inflow akan meningkatkan jumlah uang beredar, yang pada akhirnya berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
“Semua negara sekarang ini berebut arus modal masuk, agar ada capital inflow. Ada arus modal yang masuk dari negara lain ke negaranya. Begitu juga negara kita Indonesia,” ujarnya.
Jokowi menerangkan, bahwa investasi berperan sangat signifikan terhadap ekonomi Indonesia. Pasalnya, APBN dan APBD hanya berkontribusi sebesar 23 persen terhadap ekonomi Indonesia. Artinya bahwa, 77 persen yang memengaruhi ekonomi kita adalah dunia swasta.
“Itu yang harus kita mengerti semua (Pusat dan Pemda), agar menciptakan iklim investasi yg kondusif dengan segera menyelesaikan hambatan dan halangan yang menghambat investasi di daerah,” terangnya.
Kata Jokowi, hal tersebut penting mengingat target nasional untuk realisasi investasi mencapai
Rp. 708 Triliun, sementara nilai investasi yang berminat masuk mencapai Rp 1600 Triliun.
Sementara itu, saat ditemui usai mengikuti Rakornas Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga mengungkapkan, bahwa Pemda Konsel akan berusaha memudahkan segala izin usaha yang akan masuk di wilayah otonominya.
“Tentunya hal tersebut dapat diwujudkan dengan mempermudah izin usaha. Sehingga diharapkan banyak investor yang akan membuka usaha, dan kemudian akan berdampak positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat Konsel,” pungkasnya.
Mantan Ketua DPRD Konsel ini menyampaikan, bahwa pemerintah ~pusat dan daerah akan menyiapkan strategi bersama dalam rangka meningkatkan investasi di tanah air.
“Demi mendukung program pemerintah pusat dibidang Investasi, khususnya investasi domestik maupun jenis usaha lainnya, Pemda Konsel telah jauh hari melakukan upaya sinkronisasi program dengan pusat,” akunya.
Dimana, lanjut dia, di tahun kedua periode kepemimpinannya, pihaknya telah memerintahkan untuk menerapkan pelayanan berbasis Online System Submission (OSS), atau Perizinan yang terintegrasi secara elektronik sejak pertengahan tahun 2018 lalu.
“Mendukung program pusat terkait kemudahan berinvestasi kita sudah terapkan aplikasi OSS, yang dapat mengintegrasikan para investor atau pelaku usaha lainnya secara nasional, termasuk terintegrasi dengan KTP-el, Pajak, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Juga terintegrasi langsung dengan sistem Kemenkum HAM serta sistem Kemenkeu,” terangnya.
Surunuddin menambahkan, bahwa pihaknya membuka ruang sebesar-besarnya bagi siapa saja yang mau membuka usaha dan menanamkan modalnya di Konsel. Baik itu pelaku usaha lokal, domestik maupun investor asing yang akan berinvestasi didaerahnya.
“Pemkab Konsel menyambut baik semua pesan penting yang disampaikan oleh Presiden Jokowi, Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, utamanya dalam memudahkan investasi baik asing maupun domestik masuk ke daerah kita, tentunya dengan standarisasi yang sesuai dengan regulasi yang ada,” tutupnya.
MAHIDIN