Sesuai dengan imbauan dari Panglima Koarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto, pimpinan harus mengetahui dan mengecek langsung kesiapan personel dan material tempur di lapangan atau daerah operasi.
Kali ini Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II Laksma TNI Rahmat Eko Raharjo berkesempatan mengunjungi para awak KRI Sampari-628 di Dermaga Layang Makassar, pada Selasa (25/2).
Di atas geladak kapal, Danguspurla memberikan pengarahan yang bersifat menggelorakan semangat tempur para prajurit KRI Sampari-628.
Para prajurit yang mengawaki alutsista di kapal tersebut, oleh Danguspurla diminta untuk meningkatkan profesionalisme mereka untuk menghadapi perkembangan potensi ancaman di perbatasan wilayah laut dengan negara-negara tetangga.
“Operasi siaga tempur laut ini harus dilaksanakan oleh unsur-unsur yang memiliki kesiapan tempur yang cukup, sehingga dapat menunjukan eksistensi bangsa Indonesia kepada dunia internasional bahwa perairan Indonesia selalu dilindungi oleh kapal-kapal yang siap tempur dan akan menciptakan deterrence effect terutama bagi negara-negara tetangga yang memiliki perbatasan laut dengan Indonesia,” kata Rahmat Eko, sapaan karib laksamana dengan satu bintang di pundak ini.
Ia juga menekankan kepada seluruh prajurit untuk selalu bekerja sesuai dengan standard operating procedure (SOP) yang ada dan laksanakan mitigasi resiko sehingga zero accident dapat tercapai.
Pada sisi lain Rahmat Eko mengingatkan prajurit supaya mereka selalu menjaga kesehatan baik jasmani dan rohani, serta meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar moril prajurit tetap terjaga.
“Laksanakan tugas ini dengan penuh rasa bangga dan tanggung jawab. Wujudkan interoperability dengan instansi lainnya melalui jalinan koordinasi demi keberhasilan tugas operasi. Pertahankan disiplin, loyalitas dan profesionalisme sehingga tugas dapat terlaksana dengan aman dan lancar,” tegasnya di akhir kunjungan.
Tim Redaksi