DPRD Sultra Ajukan Anggaran Reses Naik

DPRD Sultra Ajukan Anggaran Reses Naik
Wakil Ketua DPRD Sultra Muh Endang SA

Anggaran reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) terlalu minim di banding Daerah Lain.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPRD Sultra Muhamad Endang SA, menurutnya Anggaran reses Anggota DPRD Sultra terlalu sedikit jika dibanding dengan Daerah Daerah lain.

Iklan Pemkot Baubau

“Hasil studi banding kami di Bali, Sulawesi Selatan dan Gorontalo anggaran reses DPRD Sulawesi Tenggara  kami itu paling minim,”ungkapnya kepada awak media di ruang kerjanya di DPRD Sultra Kamis , (27/02/2020).

Dikatakan, jika dilihat dari APBD dari sejumlah daerah tempat studi banding anggota DPRD Sultra, seperti Bali, Sulteng, Gorontalo tidak jauh beda, tetapi biaya reses anggota DPRD lebih besar dari DPRD Sultra.

“Biaya reses setiap anggota DPRD Sultra untuk dua sampai tiga titik pertemuan, nilainya Rp 30 juta. Saat reses setiap anggota DPRD memberikan uang transportasi kepada peserta reses minimal Rp 50 ribu dan itu tidak cukup untuk setaip DPRD, karena itu kami di DPRD meminta agar biaya reses dinaikkan menjadi Rp 50 juta,”tandasnya.

ODHEK