Relawan Aisyiyah Jepara Pelopori Bank Sampah

Relawan Aisyiyah Jepara mempelepori bank sampah untuk meningkatkan nilai ekonomis.

Kusnitah merupakan relawan Aisyiyah Jepara dari Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Sektor Utara Jepara menjadi pelopor bank sampah dengan nama PUPUR LELET WULAN AJI ( Klepu Tempur Kletet Jlegong Damar Wulan dan Watu Aji).

Iklan Pemkot Baubau

Kegiatan ini di bawah binaan Sanitarian UPTD Puskesmas Keling 1 Jepara dengan pembimbing Setyo Wardoyo menyelenggarakan gerakan pengelolaan sampah dengan tema ” Menuju Jepara Bersih Tahun 2025”. Program ini atas prakarsa Nasirin, kader Dinas Lingkungan Hidup Jepara.

Kegiatan pengelolaan sampah menjadi agenda rutin bulanan. Kali ini digelar di Desa Tempur, Selasa (25/02/2020) denga diikuti 73 peserta. Dalam kegiatan ini hadir Petinggi Tempur Mariyono, ketua BPD Tempur Sukirman.

Dalam kegiatan itu, Kusnitah mengajak peserta untuk memilah dan memilih sampah organik dan non organik.

Untuk sampah organik bisa dibuat pupuk untuk tanaman dan non organik dipilah didaur ulang agar mempunyai nilai ekonomis.

Sementara itu, petinggi Tempur Mariyono mengaku, sangat termotivasi dalam acara ini.

“Dari BSIJ ini bisa didapat pelajaran dari pengelolaan sampah. Sering manusia menghirup asap yang bisa membuat sakit asma dan jantung. Meski lahan desa Tempur luas bukan berarti bebas bakar sampah, justru dengan lahan luas akan mudah mendapatkan sampah organik untuk pupuk kompos,” katanya.

Kegiatan ini diakhiri dengan outbond di lahan seluas 600 meter milik Maksum dan Zulaikah untuk ditanami lidah buaya/aloe vera yang disediakan oleh bank sampah unit PPW Keling untuk membudidayakan tanaman yang kaya gizi.

Tim Redaksi