Pertandingan uji coba pada Sabtu (7/03/2020) antara tuan rumah Persekat nelawan Persijap berakhir 1-0, namun pertandingan ini harus terhenti di awal babak kedua karena mendung.
Pertandingan terpaksa dihentikan karena Stadion Tri Sanja kandang Persekat tidak dilengkapi lampu penerangan.
Babak pertama mulai, tim Persekat Tegal mulai menekan. Laskar Kalinyamat mencoba formasi bertahan dengan lini tengah Persijap dihuni dua gelandang bertahan.
Strategi ini dipakai untuk simulasi laga tandang. Puncaknya menit ke 39 tuan rumah berhasil membobol gawang Persijap lewat kaki Abdul Ghani. Hasil 1-0 berakhir sampai turun minum.
Babak kedua berjalan kurang dari 10 menit turun hujan dan mendung sehingga membuat gelap di sekitar stadion.
Pertandingan dihentikan pada menit ke 52. Wasit Galih Widodo dari Tegal akhirnya memutuskan pertandingan tidak dilanjutkan.
Menanggapi hasil ini, Pelatih Persijap Widyantoro mengaku timnya sudah ada perkembangan.
“Dari simulasi pertandingan tandang kita banyak peluang. Kita pakai dua gelandang bertahan untuk mencoba bertahan, awal babak kedua anak-anak bermain sesuai arahan, namun menit ke 39 kita kecolongan” urainya.
Disinggung dengan dihentikannya pertandingan, Wiwid sapaan akrab Widyantoro mengaku sedikit kecewa.
“Kondisi lapangan yang becek dan menggenang kurang bagus untuk menerapkan skema permainan, saya rasa perlu ditinjau ulang untuk sekelas liga 2 ditambah lagi tidak ada lampu penerangan,” imbuhnya.
Penulis : Tim Redaksi