Ngobrol Kinerja (Ngoki) ke 8 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilaksanakan di Dinas Sosial Prov. Sultra, Senin (9/3/2020).
Ngoki ke 8 tahun 2020 dipimpin langsung oleh PH Sekda Provinsi La Ode Achmad Pidana Balombo. Dalam kesempatan tersebut, Pj Sekda menegaskan bahwa dirinya siap untuk melakukan dirinya untuk Sulawesi Tenggara dalam hal membangun komunikasi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terkait program kerja Provinsi termasuk di masing masing OPD Lingkup Provinsi.
La Ode Achmad yang baru saja diperpanjang masa jabatan Sekda Provinsi oleh Gubernur itu menambahkan, kepada seluruh kepala OPD agar program kerja Pemerintah Provinsi melalui masing masing OPD untuk tidak dijadikan beban, tetapi kita dituntut untuk kerja dan kerja dalam rangka mensukseskan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Mari kita membangun sinergitas dan solidaritas antara OPD, baik dari 32 urusan pemerintahan konkuren dan pelayanan dasar yang saling terkait. Kuta wajib membantu Gubernur dan Wakil Gubernur adapun perintahnya,”ujarnya saat memberikan pengarahan kepada seluruh pimpinan OPD di kegiatan Ngoki di Kantor Dinas Sosial Provinsi Sultra.
“Saya juga mengingatkan bahwa jabatan kepala dinas atau badan untuk tidak menjadi kebanggaan, tetapi dengan jabatan tersebut kita dituntut untuk amanah dan melakukan pelayanan sesuai dengan tugas pokok masing masing, “katanya mengingatkan.
Ditambahkan, selain poin poin di atas juga disampaikan kiranya agenda agenda strategis wajib terkolaborasi antar OPD seperti persiapan Rapat Kerja Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang rencana digelar pada tanggal 23 maret 2020 dan pelaksanaan Musrenbang Regional Tahun 2020.
“Diharapkan dengan Ngobrol Kinerja kali ini, kita semua kepala atau pimpinan OPD untuk tetap bekerja dan bekerja melaksanakan tugas tugas Gubernur dan Wakil Gubernur dengan sesama serta memberikan pelayanan prima, “tandanya.
Sementara itu kepala Dinas Sosial Prov.. Sultra Armunanto melaporkan, Ngoki ke 8 tahun 2020 menitik beratkan nilai nilai perjuangan dan standar pelayanan minimal. Salah satu yang menjadi tauladan adalah Opu Taiko yang merupakan pahlawan nasional kebanggaan sultra yang telah berjuang dan mempertahankan, awalnya dari pulau buton sampai ke seluruh jazirah Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Standar Pelayanan Minimal khusus bangunan Panti kendalanya tentang kapasitas daya tampung untuk 70 orang sekarang sudah over kapasitas mencapai 100. Namun demikian masih dapat dilakukan pelayanan dengan baik, “ujarnya singkat.
TIM REDAKSi
