Pemerintah daerah Wakatobi menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2021, di gedung Museum Budaya, Jumat (13/03/2020).
Kegiatan ini dihadiri berbagai pihak diantaranya, Direktur Transportasi Deputi Bidang Sarana dan Prasarana dari Bappenas Ahmad Zainuddin, Kepala Bidang Transportasi dan Wilayah Bappeda Provinsi Sultra Ir Rahmadi Rere. Dan Wakil Rektor Unhas, Prof Sumbangan Baja. Mereka juga sebagai narasumber.
Sekda Wakatobi Drs La Jumadin dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan Musrenbang merupakan amanah Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan nasional. Dan peraturan pelaksanannya. Dengan maksud, menyerap masukkan berbagai pihak dalam penyusunan Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021.
“Musrenbang yang kita laksanakan hari ini, juga merupakan simpul akumulasi dari kegiatan perencanaan yang telah dilaksanakan ditingkat desa/kelurahan dan kecamatan yang nantinya akan menjadi bahan penyusunan RKPD kabupaten Wakatobi tahun 2021,” katanya.
La Jumadin menambahkan, pelaksanaan Musrenbang tersebut, diharapkan dapat terwujud sinkronisasi dan penajaman prioritas pembangunan yang memerlukan dukungan pendanaan baik yang bersumber dari APBD, APBD Provinsi maupun APBN serta sumber pendanaan lainnya.
Kata dia, proses Musrenbang tetap harus memperhatikan program prioritas pembangunan yang termuat dalam dokumen Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Wakatobi tahun 2016-2021. Terlebih, Musrenbang tahun ini merupakan pelaksanaan terakhir dalam mencapai tujuan dan sasaran RPJMD.
“Oleh karenanya disisa periode RPJMD ini, saya mengharapkan agar setiap program dan kegiatan yang diusulkan tetap memperhatikan posisioning kedudukan Wakatobi sebagai bagian integrasi dari wilayah provinsi Sulawesi Tenggara dan negara republik indonesia,” tukas La Jumadin.
Terutama, sambung Jendral ASN di Wakatobi ini, dari sisi penajaman prioritas program dan kegiatan yang akan kita lakukan pada tahun 2021. Sehingga kabupaten Wakatobi sebagai kabupaten maritim yang sejahtera dan berdaya saing dapat kita wujudkan.
Lebih jauh ia menuturkan, akselarasi pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah wakatobi, tentu dapat dicapai karena adanya dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan, dunia usaha serta seluruh masyarakat.
“Tentu dengan adanya dukungan dan kerjasama akan membantu lagi, untuk meningkatkan capaian pembangunan di Wakatobi,” ucapnya.
Perlu ditahu juga, hadir pula unsur forkopimda, Wakil Ketua DPRD dan anggota DPRD, para Kepala OPD, pimpinan vertikal, BUMN/BUMD, para Camat, Kepala sekolah, dan Kepala desa/kelurahan. Unsur masyarakat.
Rusdin