Direktur Transportasi Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Ahmad Zainuddin mengatakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Kabupaten Wakatobi telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Pemerintah pusat.
Hal ini dikatakan Ahmad Zainuddin usai memberikan materi dalam acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Pemda Wakatobi tahun 2021, di Aula Gedung Budaya, Jumat (13/03/2020).
Ahmad Zainuddin mengungkapkan, bahwa wakatobi sebagai kawasan strategis pariwisata nasional telah disetujui oleh presiden, dan itu sudah final.
Wakatobi juga masuk lima destinasi super unggulan prioritas pariwisata nasional tahun 2021. Sehingga KSPN Wakatobi adalah salah satu prioritas pengembangan pemerintah pusat.
“Lima berikutnya yang akan jadi fokus pengembangan pada tahun 2021 mendatang diantaranya, Wakatobi, Raja Ampat, Bromo Tengger Semeru dan lainnya,” ungkapnya.
Dia kembali mengatakan, sebelumnya pemerintah telah menetapkan lima super unggulan prioritas tahun 2020 seperti Labuan Bajo, Borobudur, Danau Toba, Mandalika dan Likupang.
“Semua itu masuk dalam perencanaan pemerintah pusat, dan telah ditetapkan oleh pak presiden dan sudah keluar Pepresnya,” tegasnya.
Lanjut Ahmad Zainuddin, langkah pemerintah pusat dalam mendukung KSPN di Wakatobi salah satunya diwujudkan dengan hadirnya dermaga verri ditiga pulau yakni Kaledupa, Tomia dan Binongko. Hal ini penting guna menghubungkan akses transportasi laut wilayah Wakatobi antar pulau.
Tak hanya itu, pemerintah pusat juga akan hadir mendorong peningkatan sarana dan prasaran pariwisata seperti peningkatan jalan antar pulau, peningkatan bandara, akan ditata lagi kapasitasnya dan pembenahan sanitasi (air bersih).
“Hari ini kita kumpul (musrenbang) dengan maksud membahas program tahun 2021. Kegiatan ini harus disupor,” tutupnya.
Rusdin