Wali kota Kendari provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra),H. Sulkarnain Kadir mengimbau jajarannya agar menutup pantai wisata Nambo selama sebulan ke depan. Hal ini disampaikan di hadapan awak media. Wali kota didampingi Ketua DPRD, Dandim1417 dan Ketua IDI Kendari, Minggu (15/3/2020).
Selain itu, Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi kewenangan pemerintah kota Kendari mulai Senin (16/3/2020) untuk melakukan proses belajar mengajar dari rumah.
“Setelah menggelar rapat koordinasi dengan berbagai stakeholder dan mendengar berbagai masukan pemerintah kota Kendari tengah mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid 19), dengan menutup tempat wisata pantai Nambo selama satu bulan ke depan,”imbuh Sulkarnain.
Dia juga meminta agar pengurus masjid-masjid se Kota Kendari jika memiliki karpet agar segera menggulung sementara agar mencegah terjadinya penyebaran virus corona kepada jamaah masjid. Taman kota juga ditutup selama satu bulan dan menghentikan aktifitas cara friday.
“Kami akan mengusulkan kepada gubernur Sultra terkait mitigasi agar Rumah Sakit (RS) Kota Kendari dapat mensupport RS Bahteramas yang saat ini ditunjuk untuk menangani pasien yang terindikasi suspek virus corona. Jika diperlukan perluasan penanganan pasien. Kami juga akan menyiapkan segala biaya terkait virus ini,” Ucapnya.
Warga juga diimbau agar mengurangi kontak langsung jika tidak begitu penting, apalagi dengan cipika cipiki. Membiasakan pola hidup sehat serta mengurangi keluar rumah.
Diharapkan agar masyarakat kota Kendari tidak panik dengan kondisi saat ini yang dapat menyebabkan kontra produktif. Masyarakat diminta untuk tetap tenang.
MAS’UD