Sebagai wakil rakyat yang duduk di DPR RI di Komisi X dan mewakili masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra), Hj Tina Nur Alam tetap bekerja di tengah Virus Corona mewabah di Dunia, termasuk Indonesia dan terkhusus di Sultra. Kerja tersebut dilakukan dengan menggelar rapat melalui online bersama dengan sesama anggota Komisi X DPR RI.
Kepada awak media ini, Tina Nur Alam menyebutkan beberapa hal yang di bahas dalam rapat online yakni : kondisi terkini wabah corona di masing-masing daerah, memastikan pendidikan di setiap lini tetap berfungsi dengan baik, membahas opsi penundaan/peniadaan UN dan penundaan UTBK bagi pelajar Indonesia dan beberapa topik lain yang menjadi tugas di Komisi X DPR RI.
“Di tengah virus Corona, kami tetap bekerja di Komisi X dengan menggelar rapat melalui online. Hal ini sebagai tugas dan tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat di senayan, terkhusus bagi masyarakat Sulawesi Tenggara sebagai Daerah Pemilihan saya, “ungkapnya, via Whatsapp, Selasa, (24/3/2020).
Politis NasDem itu mengaku, rapat online sesama komisi X DPR RI dilakukan masing masing dari rumah kediaman untuk kemudian menggunakan fasilitas internet dengan melakukan komunikasi online. Itu dikarenakan kondisi negara saat ini dalam keadaan darurat akibat virus corona, namun tetap melaksanakan dan membantu pemerintah dalam rangka melakukan penanganan dan pencegahan virus corona atau Covid-19.
“Salah satu yang urgen dalam rapat di Komisi X adalah bagaimana dengan Ujian Nasional yang hendak dilaksanakan dalam waktu dekat ini ditiadakan, mengingat adanya bencana non alam dalam hal ini Covid-19. Inilah salah satu poin yang akan disampaikan kepada Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, “katanya.
Mantan Ketua Tim Penggerak PKK Sultra itu mengaku, sejak virus corona DPR RI telah memperpanjang masa reses bagi seluruh anggota DPR RI dan membantu pemerintah dan menunjukkan kepada masyarakat untuk lockdown di rumah. Dalam kesempatan inilah wakil rakyat untuk terus melakukan monitoring di daerah masing masing dan untuk memberikan masukan dan bantuan untuk Pemerintah.
“Untuk di Sulawesi Tenggara diimbau kepada masyarakat untuk mengikuti apa yang disampaikan oleh Pemerintah termasuk mentaati apa yang menjadi instruksi Kapolri dengan tidak melakukan kumpul kumpul, menggelar kegiatan dengan mengumpulkan massa, hajatan dan lainnya. Ini dimaksudkan agar masyarakat terlindung dari virus corona, “tandasnya.
TIM REDAKSI