Dua Kepala Desa di Konawe Selatan masing masing Kepala Desa Aoreo Kecamatan Lainea Anas Hasabu, SH, MH dan Kepala Desa Talumbinga Kecamatan Sabulakoa Jumail masuk dalam daftar Pimpinan Kecamatan Partai Golkar yang menyatakan sikap dan mendukung H Surunuddin Dangga sebagai Calon Bupati dari Golkar.
Dua nama tersebut tertara di pernyataan sikap yang dibacakan oleh Wakil Ketua DPD II Golkar Konsel Haeruddin, S.Pd di Kendari, Jumat (26/3/2020). Kedua nama tersebut tercatat sebagai Ketua PK Golkar Lainea dan ketua PK Golkar Sabulakoa. Masuknya dua nama Kepala Desa tersebut sangat disayangkan oleh Wakil Ketua DPD II Golkar Konsel Budi Sumantri, terlebih lagi dua nama tersebut tidak hadir dalam pertemuan dan menyatakan sikap.
“Kedua PK yang kini sudah menjadi Kepala Desa sudah mengundurkan diri dari PK Golkar Kecamatan pada saat mendaftarkan diri sebagai Calon Kepala Desa dan saat ini sudah menjabat Kepala Desa. Jadi sangat disayangkan dua nama tersebut juga turut menyatakan sikap, tetapi orangnya tidak ada di tempat,”ujarnya kepada awak media di Kendari, Minggu (29/3/2020).
Anggota DPRD Konsel dari Fraksi Golkar itu mengaku, selain dari dua Kepala Desa yang turut bertanda tangan dan disertai stempel tersebut hanya ada empat PK yang memiliki legalitas yakni ketua PK Baito, Kolono Timur, Laonti dan Moramo, selain itu bukan sebagai Ketua PK Golkar.
“Dari nama yang turut bersama Wakil Ketua DPD II Golkar Konsel menyatkan sikap itu hanya ada empat PK Golkar selain itu tidak memiliki legalitas. Misal ketua PK Palangga Selatan Angriawan dan yang jadi Plt di sana adalah Suryadi. Begitu juga Kolono yang ketua PK Golkar adalah Haruddin, hanya sudah mundur dan menjadi Caleg di Gerindra maka Plt di Kolono belum ada,”katanya.
Sementara itu Ketua DPD Golkar Konawe Selatan Irham Kalenggo mengaku, menyesalkan dengan adanya nama nama yang masukkan dalam daftar menyatakan sikap terkait dukungan kepada bakal calon dari Golkar. Sebut saja ketua PK Golkar Lalembuu Suparjo, tetapi dalam pelaksanaan tidak berada di tempat. Meski diakui Suparjo sempat bertemu dengan H. Surunuddin Dangga sehari sebelum kegiatan pernyataan sikap.
“Suparjo ini hanya disodorkan daftar nama dan menadatanganinya, tetapi tidak menyertakan stempel. Begitu juga dengan PK lainnya,”ujarnya.
Ditambahkan, terkait rekomendasi Golkar sampai hari ini belum ada yang diberikan dan baru sebatas surat tugas kepada H. Surunuddin Dangga yang berbunyi Konsolidasi untuk menaikkan elektabilitas dan mencari pasangan calon Wakil Kepala Daerah.
“Ke depan siapa yang mendapat rekomendasi kita belum memastikan. Kita tidak perlu buru buru untuk memanggil Pimpinan Kecamatan (PK) Golkar tanpa melalui DPD II, karena organisasi ini ada mekanismenya serta mengatakan akan melakukan konsolidasi internal. Sabar saja, kalau tiba saatnya pasti aka nada konsolidasi karena itu diperintahkan oleh DPD I atas Perintah DPP Golkar,”tandasnya.
TIM REDAKSI