Darurat Corona Virus Disease 2029 (Covid-19) yang mewabah secara nasional membuat banyak pihak peduli dengan bencana nasional non alam tersebut. Anggota DPR RI asal Sulawesi Tenggara Hj Tina Nur Alam salah satunya yang peduli akan Penyakit asal Wuhan China itu. Setelah mendonasikan gaji sebanyak 50 persen untuk pencegahan dan penanganan Corona, terkini tenaga medis di RS Bahteramas Kota Kendari, Sultra yang dibantu.
Bantuan mantan Ketua Tim PKK Sultra dua periode itu berupa multivitamin, susu murni, jus, minuman isotonik, dan kebutuhan primer untuk dokter dan perawat di RS Bahteramas Kendari.
Bantuan kemanusiaan tersebut utamanya ditujukan kepada 32 perawat yang masuk sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP) karena menangani pasien positif Covid-19.
Mereka kini dalam proses isolasi di RS Bahteramas dan tidak bisa berinteraksi dengan orang lain.
“Tenaga medis ini adalah mereka-mereka yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 sebab berinteraksi langsung dengan pasien positif ataupun PDP, sehingga kondisi tubuh mereka harus selalu dalam kondisi fit,” kata Tina Nur Alam, dihubungi via WA, Rabu (1/4/2020).
Anggota Komisi X DPR RI itu mengaku, peduli corona, khususnya bagi tenaga medis dikarenakan, jika tenaga medis yang sakit, maka perawatan pasien akan sulit sehingga penyebaran virus bisa saja lebih meluas.
“Semoga dengan multivitamin dan kebutuhan primer lainnya tersebut memberikan dukungan dan suport kepada para tenaga medis agar segera sehat bagi yang terpapar Covid-19 dan tetap semangat bagi yang saat melaksanakan tugas kemanusiaannya,”katanya.
Istri mantan Gubernur Sultra dua peroode itu menambahkan, penanganan Covid-19 ini harus dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan lintas sektoral.
“Selain kita push pemerintah agar benar-benar maksimal menangani Covid-19 ini, kerja sama kita semua juga sangat diharapkan agar wabah ini segera pulih dan hilang untuk selama lamanya,”tambahnya.
Politiso NasDem itu berharap, terhadap pencegahan Corona mulai dari tingkat pusat hingga daerah untuk melakukan upaya penanganan kasus untuk memutus mata rantai penyebaran, termasuk penyemprotan disinfektan ke fasilitas umum.
“Langkah-langkah yang ditempuh bisa memberi kontribusi besar dala menuntaskan pencegahan Covid-19 yang sudah mendunia ini,”tandasnya.
TIM REDAKSI