TEGAS.CO., BUTON UTARA – Perbaikan Jalan yang menelan anggaran cukup besar di poros Lamoahi-Lakansai, Kecamatan Kulisusu Utara, Buton Utara (Butur) diselesaikan pada akhir tahun 2019 lalu saat ini telah rusak parah.
“Kerusakan jalan itu disebabkan dasar jalan belum stabil namun sudah dilakukan pengaspalan,”ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang(PUPR), Wawan Wardaya, kepada awak media saat ditemui di Kantornya. Selasa (7/4/2020).
Nilai kontrak pada pekerjaan jalan poros Lakansai-Lamoahi sekira Rp 4,9 Miliar.
“Mungkin buru waktu karena sudah mau selesai kontrak dan takut kena denda. Dasar jalan belum kuat dan kepadatannya yang kurang,”kata Wawan.
Wawan mengatakan sudah menyurati kontraktor yang melaksanakan pekerjaan tersebut agar melakukan perbaikan.
“bila kontraktor tidak melakukan pemeliharaan, maka Dinas PUPR yang akan melakukan pemeliharaan dengan menggunakan jaminan pemeliharaan yang masih tersisa,”ucapnya.
Pemeliharaan jalan di poros Lamoahi-Lakansai memiliki batas waktu selama 6 bulan hingga Juni 2020 mendatang sejak pekerjaan berakhir, dengan anggaran yang masih ada sebesar 5 persen dari nilai kontrak.
“Anggaran itu masih ada, kalau dia tidak lakukan pemeliharaan, kita tidak akan cairkan jaminan pemeliharaannya,”pungkasnya.
S Y P