TEGAS.CO, KONAWE UTARA – Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) membuat berbagai pimpinan daerah di Indonesia, termasuk di Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan berbagai upaya dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus asal China tersebut. Di Konawe Utara yang dipimpin langsung oleh Bupati H. Ruksamin bertindak langsungbsebagai Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19.
Sebagai Ketua Gugus, orang nomor satu di Konut itu telah melaksanakan berbagai kegiagan, mulai dari penyemprotan disinfektan di setiap rumah-rumah warga, sosialisasi tentang jaga jarak sosial, imbauan di rumah saja, hingga pembuatan gerbang sterilisasi di pintu-pintu masuk wilayah Konut.
Salah satu yang terbaru dalam penanganan dan pencegahan cocok yang dilakukan mantan Wakil Bupati Konut itu adalah membagikan Biosel Konasara sebagai yang dimana cairan tersebut sebagai pengganti cairan disinfektan, serta bio imun- yang dimana cairan ini berfungsi meningkatkan imun manusia.
“Penyemprotan disinfektan sudah dilakukan. Saat ini ada yang namanya bundel konasara yang dibagikan kepada warga. Biotek ini merupakan sebagai pengganti cairan disinfektan,”ujarnya kepada sejumlah awak media di Konut, Jumat, (17-04-2020).
Ketua DPW PBB Sultra itu mengaku, Pemda Konut akan membagikan sembako dan masker kepada 19.026 kepala keluarga yang tersebar di 13 kecamatan yang ada di wilayah kabupaten Konawe Utara.
Hingga saat ini pembagian tersebut sudah dilaksanakan 3 Kecamatan yaitu Motui, Sawa dan Lembo. Kegiaatan penyerahan bantuan ini selalu di pimpin oleh saya sendiri sebagai ketua gugus tugas covid-19 Konut dan di ikut pihak Polres, DPRD, dan pihak Forkopimda .
“Saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Konawe Utara untuk di rumah saja dan mengurangi aktivitas di luar rumah,”tandasnya.
Perlu di ketahui Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sultra per 17 April 2020, Alhamdulillah untuk khusus Kabupaten Konut tercatat memiliki 0 orang tanpa gejala (OTG), 4 orang dalam pemantauan (ODP), 0 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 0 positif corona.
AJHIS