Pengunjung Hotel Claro Menurun 70 Persen

Claro Hotel juga sepi dari pengunjung. (FOTO : ODEK)

TEGAS.CO, KENDARI – Pandemi virus Corona, tidak hanya berdampak bagi kesehatan saja, namun hal ini juga ikut dirasakan bagi dunia bisnis perhotelan, seperti salah satunya hotel berbintang yang ada di Kota Kendari ini yang ikut merasakan dampak Pandemi ini.

Selama mewabahnya, Covid 19 ini, aktivitas di Hotel Claro tidak seperti biasanya, sepi dari pengunjung tidak seperti hari hari sebelumnya.

Iklan Pemkot Baubau

Public Relation Hotel Claro Kendari Richi Sunarno mengatakan, selama mewabahnya Pandemi virus Corona ini pengunjung di Hotel Claro menurun drastis hingga 70 persen.

“Ya, seperti yang teman teman lihat, sepi, persentasenya sekitar 70 persen, jadi tidak ada aktivitas yang signifikan dalam hotel, semuanya, tamu juga sangat sedikt baik itu yang menginap maupun Iven, kegiatan sudah tidak ada,” Ucapnya kepada tegas.co saat kami temui Kamis 16/04/2020.

Hal ini terjadi lanjut dia, terjadi sejak Maret 2020 lalu, bahkan kata dia, ada bebera kegiatan yang sudah terenncana batal akibat adanya kebijakan pemerintah yang melarang aktivitas berkumpul.

Sedangkan untuk karyawan kata dia, ada beberapa karyawan yang memang disarankan untuk mengambil cuti oleh perusahaan, dan juga memberlakukan sistem rolling karyawan beberapa Minggu sekali.

” Kita bagi tugas, ada yang sebagian disarankan mengambil cuti, ada juga yang tetap bekerja, misalkan satu divisi 10 orang 5 tetap bekerja, 5 orang bekerjanya dari rumah ini ganti gantian, jadi misalkan 2 mingu gantian lagi, diroling,” jelasnya.

Sejauh ini lanjut dia, pihak belum bisa menafsirkan kerugian yang di alami perusahaan, hanya saja memang kata dia omset pemasukan keuangan perusahan sangat berdampak.

“Kerugian kita bulum tau berapa, kita belum bisa pastikan sekarang, hanya memang cheslow keuangan kita sedikit terkendala,”ungkapnya.

Sedangkan untuk tamu, saat ini lanjut dia, masih tetap ada hanya saja, jika dibanding hari hari normal sebelumya hanya sekitar 10 sampai 20 persen saja.

“Perhari masih ada yang menginap, cuman jumlahnya sekitar 10 sampai 20 saja yang masuk,” bebernya.

Menejemen hotel sendiri tambah dia, saat ini juga sedang menyediakan promo untuk kamar maupun restoran.

ODEK