Soal Alat Cuci Tangan, Bupati Kolut Tegur Indomaret Lasusua

Bupati Kolaka Utara menegur Indomaret Lasusua karena tidak maksimal menyiapkan fasilitas cuci tangan di depan pusat perbelanjaannya.

Sebeumnya, Juru Bicara Gugus Covid – 19 Kolaka Utara menjumpai pusat perbelanjaan di Kecamatan Lasusua itu mengabaikan keselamatan para konsumen. Tempat cuci tangan yang disediakan hanya sedikit dan itupun airnya dijumpai kosong.

Idealnya, swalayan tersebut menggunakan tempat cuci tangan yang tersambung dengan pipa air dan bukan air galon.

Peristiwa ini langsung diadukan ke Bupati Kolut, Nur Rahmaan Umar.

“Air cuci tangannya sudah kosong. Wujud tidak peduli,”kesal Jubir Gugus Tugas Covid – 19, dr Syarif Nur, Sabtu (18/04/2020)

Hal ini langsung ditanggapi Bupati Kolaka Utara, Nur Rahman Umar, langsung memerintahkan dengan tegas Kasat Pol PP untuk mendatangin Indomaret tersebut.

“Tolong Kasat Pol PP (Drs Ramang) datangi Indomaret dan laporkan hasilnya ke saya,” tegasnya.

Hal ini juga direspon Dandim 1412 Kolaka, Letkol Kav Amran Wahid. Kata dia, pusat perbelanjaan harus diberikan penegasan dan edukasi.

“Ambil pengalaman di Kota Makassar yang awalnya imbauan diremehkan dan tidak tegas akhirnya saat ini Makassar berstatus PSBB baru rakyat paham arti pentingnya imbauan pemerintah,” ujarnya.

Anggota DPRD Kolut, Muh Syair menyarankan kepada Pemkab sekiranya ada sistem yang mengatur kasus tersebut.

Misalnya ada petugas khusus mengecek tempat cuci tangan di setiap perbelanjaan setiap 2 – 3 kali per hari untuk memastikan kepatuhan pemilik usaha.

Kasat Pol PP Drs Ramang Hanya berselang beberapa menit usai di perintah Bupati sudah tiba di tempat perbelanjaan tersebut. Ia mengatakan, sudah menyampaikan keluhan tersebut ke pemilik Indomaret untuk menyediakan tempat cuci tangan yang dialiri langsung dari pipa menggunakan keran air.

“Saya sudah sampaikan jangan pakai galon dan besok saya cek lagi,” tutupnya.

Tim Redaksi