Irham Kalenggo Apresiasi Perayaan HUT Konsel Ke-17

Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo saat melakukan door stop kepada wartawan usai mengikuti launching pembagian paket sembako di halaman upacara kantor bupati Konsel FOTO: MAHDIN

TEGAS.CO., KONAWE SELATAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan apresiasi terhadap Pemda Konsel, yang telah mengganti perayaan HUT Konsel yang ke-17 dengan melakukan pembagian paket sembako terhadap warga yang terdampak Covid-19.

Apresiasi tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo usai menghadiri launching pendistribusian paket sembako, bertempat di halaman upacara kantor bupati Konsel. Sabtu, 2/5/2020.

Iklan Pemkot Baubau

“Alhamdulillah hari ini Sabtu 2 Mei 2020 bertepatan dengan HUT Konsel yang ke-17, dengan situasi pandemik Covid-19 seperti ini Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Selatan dan kita semua mengambil satu langkah-langkah cepat, dengan membagikan sembako sebanyak kurang lebih 40 ribu paket kepada warga yang terdampak virus corona. Tentu hal ini kita berikan apresiasi,” pungkasnya.

Irham berharap kepada seluruh warga Konsel, agar senantiasa memanjatkan do’a di bulan suci Ramadhan ini. Mudah-mudahan musibah yang kita alami ini segera berlalu, sehingga kita bisa kembali menjalani kehidupan normal sebagaimana biasanya. Tentu ini hanya bisa terjadi kalau kita semua mematuhi daripada himbauan-himbauan pemerintah.

Irham menjelaskan, di tengah-tengah musibah Covid-19 ini Pemerintah Daerah bersama DPRD telah mengalokasikan anggaran Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri dengan memotong anggaran kurang lebih 50%, baik belanja barang jasa maupun modal.

“Dan itulah sebagian hari ini yang kita distribusi melalui pembelian sembako. Kita berharap uang yang lagi standby itu, kalau virus ini segera berlalu maka tentu tidak digunakan semua. Akan tetapi kalau masalah ini terus berjalan, maka anggaran tersebut yang sudah kita sepakati bersama sebesar 167 Miliar akan terus digunakan,” tandasnya.

Makanya, tambah dia, pemerintah pusat mengantisipasinya dengan memberikan instruksi untuk kita memangkas uang sebanyak 50% dari total APBD kita. Jadi sekali lagi, bahwa yang kita bagi hari ini adalah instruksi pemerintah. Jadi kewajiban pemerintah, karena hari ini banyak masyarakat kita yang sudah tidak bisa lagi bekerja dengan baik.

“Makanya dibilangkan masyarakat dampak Covid-19. Jadi kena dampak itu bukan hanya karena dia terpapar penyakit, tetapi bahwa dengan dia tidak bekerja maka itu juga kita katakan sebagai persoalan, dan harus diberikan bantuan,” tambah Irham.

MAHIDIN