Warga Kolut Sediakan Menu Buka dan Sahur Gratis

Perkumpulan ibu ibu di Kecamatan Lasusua Kolaka Utara menyiapkan menu makanan buka puasa dan sahur gratis. (FOTO : IS)

TEGAS. CO, . KOLAKA UTARA – Di tengah pandemi Covid-19 perkumpulan ibu – ibu di Kota Lasusua Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra). Berbagi bersama mendirikan dapur umum dan memperbolehkan siapa saja makan dengan gratis

cara ini mereka melakukan untuk berkontribusi sesama masyarakat ditengah pandemik covid – 19, ide mendirikan dapur umum ini karena banyaknya masyarakat yang tidak lagi berpenghasilan maksimal untuk kebutuhan sehari – harinya sehingga menyulitkan perekononiaan mereka.

Iklan ARS

Niat baik pembukaan dapur umum ini mendapatkan respon dari warga lain, logistik dapur umum sudah berjalan 4 hari.

Salah Satu Kodinator warga, dr. Mardiana Mustafa spesialis ahli Gizi di RSU Djafar Harun Lasusua Menjelaskan, Awalnya dari swadaya para Dokter dan Isterinya namun perjalanannya bantuan banyak datang dari istri Anggota DPRD Kolut dan bantuan dari Luar Kabupaten Kolaka Utara, termaksud bantuan dari Perkumpulan antlit sepeda yang di kordinir oleh dr. Widi spesialis

“Penyedian buka puasa pertama hanya 50 kotak kue dan makanan, namun berjalan beberapa hari penyediaan buka puasa mencapai 300 kotak dan 300 kotak makanan untuk Sahur. ujarnya kepada awak media ini, Kamis, 7/5/2020 saat ditemui di Lasuai.

Dalam sehari dapur ini memasak 8 liter dan lauk yang berbeda setiap harinya untuk berbuka puasa dan makan sahur. Dengan tetap menerapkan fisikal Distance warga berkumpul dan mengambil sendiri makanan yang sudah disediakan diatas meja
Tidak hanya warga sekitar, masyarakat umum juga di perbolehkan makan gratis. Ujarnya

“Dengan adanya dapur umum ini warga sangat terbantu sehingga bisa membantu kebutuhan sehari – hari, meskipun ditengah pandemik covid – 19,”harapnya.

Dapur umum ini di jalan pendidikan (samping SMA 1) desa Watuliu Lasusua. Selain itu akan dilakukan simulasi apabila Kabupaten Kolaka Utara menerapkan PSBB, sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan makanan.

IS