Sejumlah Polisi di Butur Tolak Screaning Satgas Covid 19

ILUSTRASI FOTO: KILASBALI.COM

TEGAS.CO., BUTON UTARA – Sejumlah polisi dituding melakukan penolakan screaning oleh Satgas Covid19 yang menjaga di perbatasan Ronta, Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara.

Kasat Reskrim Polres Butur, IPTU Sunarton mengatakan, kejadian yang menjadi perbincangan oleh beberapa tim menjaga di perbatasan, mengenai beberapa orang anggotanya berinisial F, M, LI, MI menolak untuk dilakukan pemeriksaan tidak seperti yang dimaksudkan itu.

Iklan Pemkot Baubau

“Mereka sedang dalam pengejaran tersangka tindak pidana,”kata IPTU Sunarton kepada Wartawan saat dikonfirmasi via telpon seluler. Pada Kamis, 7 Mei 2020.

Oleh karena itu, dengan keadaan yang sangat terburu-buru mengejar pelaku, anggotanya tersebut bukan berarti mengindahkan pemeriksaan yang harus dilakukan oleh satgas covid19 di perbatasan.

“Pengejaran harus tetap dilakukan. Itu kondisi darurat, kalau tsknya lolos bagaimana? Mau ngotot ambil data, sementara yang dikejar ini akan lari sampai lolos,”ujarnya.

Sunarton menjelaskan, pihaknya juga memahami kinerja satgas covid19 di perbatasan, menjalankan tugas sesuai dengan protokol kesehatan, bahkan antara pengamanan dan medis harus sama-sama saling mendukung.

“Setidaknya saling memahami kondisi apalagi pada keadaan menghambat pengungkapan suatu tindak pidana, kasus yang menonjol di Butur,”jelasnya.

Mantan Kapolsek Bonegunu itu menambahkan, Satgas covid19 juga harus paham, mana kegiatan yang betul-betul mendadak dan harus dikerjakan, mana yang bukan.

“Mereka sudah empat hari dijalan, tolong saling mengerti, sekali lagi ini kondisi darurat,”tutupnya.

S Y P