TEGAS.CO,. BAUBAU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Baubau menggelar Rapat kerja bersama Pemerintah Kota Baubau dalam rangka pergeseran anggaran tahap III.
Rapat yang digelar tertutup dan dihadiri oleh Jubir Gugus Tugas Covid-19 Dr.Roni Muhtar M.Pd dan jajaran berlangsung di Ruang Rapat Paripurna Bukit Parlemen Simpang Lima Palagimata Rabu, (13/5/20).
Ketua DPRD Baubau H Zahari S.E mengungkapkan, usai rapat tertutup “Rapat hari ini berkaitan dengan Recofusing Anggaran Tahap III yang diakibatkan adanya Keputusan Menteri Keuangan terkait penundaan anggaran alokasi dana umum dan alokasi dana bagi hasil sehingga diminta lagi adanya penambahan.
“Semua terkait dengan Anggaran Penanganan Covid-19 di bidang Kesehatan termasuk JPS (Jaring Pengaman Sosial) yang akan segera disalurkan,”ujarnya kepada awak media ini usai menggelar rapat bersama di DPRD Baubau, Kamis, (14/5/2020).
Menurutnya, Dengan total anggaran sebesar 92 Milyar DPRD Baubau sepakati pergeseran anggaran tahap III berdasarkan perundangan-undangan yang berlaku yang telah disepakati oleh pihak DPRD karena menjadi bagian dari Fungsi dan tugas kami di bidang pengawasan.
“harapan kita anggaran tersebut dapat digunakan untuk Kota Baubau, “harapnya.
Sementara itu Sekda Kota Baubau Dr.Roni Muhtar M.Pd yang dikonfirmasi melalui Kadis Keuangan Dan Aset Daerah Abdul Fatar menambahkan, total Recofusing Anggaran Penanganan Covid-19 Sekitar 92 Milyar lebih telah dimasukkan dan dibahas hari ini.
“Yang peruntukannya untuk bidang Kesehatan,Jaring Pengaman Sosial dan Dampak Ekonomi,”katanya menambahkan.
Disebutkan, untuk tiga SKPD yang terdiri dari Dinas Kesehatan,BLUD RSUD Palagimata Dan BPBD ada DPAnya Sekitar 23 Milyar Lebih. Serta ada belanja tak terduga bidang kesehatan telah disiapkan sebesar 44 Milyar.
“Untuk Anggaran Jaring Pengaman Sosial (JPS) kami siapkan Anggaran sebesar 20 Milyar yang akan disalurkan lewat Dinas Sosial kota Baubau,”sebutnya.
Ditambahkan, terkait antisipasi dampak Ekonomi Sebesar 5 Milyar, semua dari pemotongan Belanja Jasa Dan Modal Total pergeseran anggaran kota Baubau telah mencapai 80 persen lebih terkait Penanganan Covid-19.
JSR