Raha, Tegas.co – Warga di Lorong Napoleong atau lorong rumah Bupati Muna, Jalan Lumba – lumba, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) diresahkan dengan maling ayam.
Akhir-akhir ini pencuri ayam merajalela, mereka melakukan aksinya biasanya pada dini hari sekitar pukul 02.00 Wita.
Menurut salah seorang warga Wa Piara (80), salah satu korban kemalingan ayam mengatakan, tiap malam ayam peliharaanya hilang, termasuk ayam tetangganya.
“Itu pencuri biasanya dia datang sekitar tengah malam pada saat kita suda dalam keadaan tertidur, ” ungkapnya, Sabtu, (16/05/2020).
Ia menyebutkan, pencuri ayam tersebut dalam melakukan aksinya biasanya berjumlah lebih dari dua orang.
“Kalau sudah bunyi ayam di atas pohon tempat tidurnya pasti sudah ada itu pencurinya ,” katanya.
Parahnya, maling ayam tersebut tiap malam melakukan aksinya, terkadang mereka membawa senjata burung dan barang tajam.
“Ayamku pernah mereka tembak pake senjata burung, esok paginya saya liat suda ada bangkainya, satu kali juga saya dapat mereka masih berada di atas pohon lagi sementara senter-senter ayam yang mereka mau tangkap, jumlahnya mereka tiga orang pada saat itu kemudian saya langsung buka pintu terus berteriak mereka lompat dari pohon langsung lari,” ungkapnya.
Ia mengaku resah dengan maling ayam ini terlebih usianya sudah renta.
“Ayamku dicuri saya hanya bisa pasrah karena saya mau kejar juga saya sudah tua,” pungkasnya.
Laode Awalludin