Lagi, Tina Nur Alam Salurkan APD di Sultra

Penyerahan bantuan berupa APD kepada kelompok Pemuda di Sulawesi Tenggara oleh anggota DPR RI Hj Tina Nur Alam. (FOTO : IST)

TEGAS.CO,. KENDARI – Masa Reses Anggota DPR RI dimanfaatkan oleh Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi NasDem, Hj Tina Nur Alam untuk menyalurkan bantuan untuk masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam persiapan penerapan tatanan new normal, Kamis, (4/6/2020).

Bantuan APD untuk pemuda di Sultra itu bersama aspirasi yang disampaikan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan selanjutnya diserahkan kepada organisasi kepemudaan dalam rangka menangani dan mencegah penularan COVID-19 di Sultra.

APD tersebut diserahkan tim Legislator NasDem itu kepada Yayasan Relawan Akhirat Indonesia (RAI), di Sekretariat RAI Kendari, Sultra, Kamis (4/6). APD tersebut akan disalurkan pihak yayasan kepada para pemuda berupa 500 pcs masker, 125 botol sabun tangan (hand soap), dan 125 botol antiseptik untuk tangan (hand sanitizer) serta 3.750 tablet multivitamin dalam 125 botol yang berisi 30 tablet.

Hj Tina Nur Alam yang merupakan wakil rakyat di senayan dari Daearah Pemilihan Sultra itu mengatakan, bantuan itu khusus untuk pemuda di Sultra yang terdampak wabah Covid-19.

“Apalagi sekarang sedang dalam upaya penerapan new normal, dimana kebutuhan seperti masker dan hand sanitizer sangat penting dalam setiap aktivitas. Saya berharap bantuan yang diberikan bersama mitra Komisi X DPR RI tersebut dapat membantu masyarakat dalam menata kehidupan baru atau new normal di tengah pandemi yang masih ada,” ungkapnya Kepada awak media ini via whatsapp.

Menurut istri mantan Gubernur Sultra Nur Alam itu mengaku, meskipun pandemi Covid masih ada, tapi aktivitas sudah mulai dipulihkan. Oleh karena itu, Tina Nur Alam mengimbau semua masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

Untuk diketahui Hj Tina Nur Alam sebelumnya saat kunjungan dapil bebera waktu lalu sudah menyalurkan sembako berupa 11 ton beras, ratusan kardus mie instan, dan telur untuk membantu masyarakat prasejahtera yang terdampak Covid-19.

REDAKSI