Masalah : Bagian Kado dari Allah

Mayang Ummu Sadit (kiri)

Allah tidak akan pernah menguji hambanya diluar batas kemampuan. Sering sekali kita mendengar masukkan seperti itu, mungkin sebagai penguat diri dikala menghadapkan masalah. Terkadang masalah itu bisa terlihat ringan namun terasa berat dijalaninya, bisa terlihat berat namun seperti ringan untuk dijalani. Semua tergantung dengan kita menyikapinya.

Sebenarnya dari masalahlah kita belajar, kita bisa bangkit, bisa jauh lebih baik dari kepribadian yang sebelumnya, jauh lebih dewasa dalam menyikapi masalah atau sebagainya.

Iklan Pemkot Baubau

Terkadang masalah hadir itu sebagai tempahan, agar terlatih dalam kepribadian dalam menyikapi berbagai hal.
Coba bayangkan jika hidup selalu mendapatkan kebahagiaan terus menerus atau jarang diterpa masalah. Pasti secara kepribadian akan kurang terbentuk, karena ketika masalah itu hadir, maka tidak akan fokus secara akalnya mau pun perasaannya.

Inilah pentingnya Aqidah pemahaman tentang Allah, hingga hilanglah prasangka buruk terhadap Allah. Karena Allah mengetahui segala hal yang hambanya tidak ketahui, mungkin bersedih jika keinginan tidak dikabulkan, tetapi jika Allah memberikan yang jauh lebih baik atau menundanya, itukan merupakan suatu kebaikan. Jadi, berprasangka baiklah dengan Allah ataupun manusia. Yakinlah, Allah tak ingin membuat hambanya bersedih ataupun susah, Allah hanya ingin memberikan yang terbaik.

Bagaikan sebuah kado yang Allah berikan yang terbungkus rapi dan istimewa. Apakah setelah membukanya lantas akan disimpan dengan isinya tentu tidak, tetapi akan membuka bungkusnya dengan sabar dan akan diambil isinya. Ingat dengan sabar kalau terburu-buru mungkin isinya akan rusak.

Begitupun dengan masalah, hadapilah masalah apapun itu ingat ini hanya bungkus kado, setelah bungkus ini terbuka akan ada isi yang indah yaitu kebahagian yang terbaik menurut Allah karena yang terbaik menurut manusia belum tentu terbaik menurut Allah, tetapi jika menurut Allah yang terbaik walaupun menurut manusia itu buruk. Yakinlah inilah yang terbaik karena Allah mengetahui atas apa yang hambanya tidak ketahui maka bersabarlah, kebahagian menanti bagi orang-orang yang bersabar baik itu di dunia ataupun akhirat.
Wallahu’alam.

By : Mayang Ummu Zadit
(Pemerhati Remaja)