Wagub: Amdal Limbah PT VDNI Konawe Belum Ada

Dr. Lukman Abunawas

TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr. Lukman Abunawas mempertanyakan amdal Limbah PT. Virtue Dragon Nickel Industri Morosi, kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Menurut mantan bupati Konawe ini, amdal limbah PT VDNI hingga saat ini belum ada.

Lukman berharap agar sebelum kedatangan 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Thiongkok yang rencananya akan bekerja di PT. VDNI agar segera melengkapi amdalnya.

“Jadi hasil rapat terkait rencana kedatangan 500 TKA Thiongkok, PT. VDNI sedang meminta restu dari Pemprov Sultra. Tentu dengan mematuhi protokol kesehatan, menjaga adat dan kearifan lokal dan amdal limbahnya segera dipenuhi,”ungkap Lukman Abunawas usai menghadiri rapat paripurna LKPJ Pemprov Sultra tahun anggaran 2019 di gedung DPRD setempat, Senin (15/6/2020).

Dikatakan, selama ini PT. VDNI hanya mengantongi amdal bangunan, sementara amdal untuk limbah belum ada.

“Jadi limbahnya itu merusak sumber kehidupan warga disana. Kita harap sebelum kedatangan 500 TKA itu dilengkapi dulu amdal limbahnya,”pinta mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sultra ini.

Dikatakannya, PT. VDNI merupakan proyek strategis nasional yang merupakan aset daerah.

Meski begitu, kedatangan 500 TKA asal Thiongkok mesti mengikuti protokol kesehatan.

REDAKSI