Dikbud Sultra Bagikan Alat Cuci Tangan Portable ke Sekolah

Dikbud Sultra Bagikan Alat Cuci Tangan Portable ke Kekolah
Kepala Dinas pendidikan dan KebudayaanProvinsi Sultra,Asrun Lio

TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) membagikan alat cuci tangan portable ke sejumlah sekolah-sekolah di wilayah ini.

Kepala Dinas Pendidikan provinsi Sultra, Asrun Lio menjelaskan, pembagian alat cuci tangan ini bertujuan  memutus rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 di sekolah-sekolah, sekaligus menyambut tatanan new normal di sektor pendidikan.

Iklan PUPR

“Alat cuci tangan portable ini dibagi agar setiap sekolah mencegah siswa dan para pengajar dari penularan Covid-19,”katanya

Meski telah membagikan alat cuci tangan portable, Dikbud Sultra kembali membagikan masker secara gratis untuk guru dan siswa. 

Asrun Lio menjelaskan, alat cuci tangan Portable memiliki manfaat yang cukup baik. Olehnya itu dirinya berharap agar Dinas Pendidikan kabupaten kota agar aktif melakukan koordinasi dengan pihak dinas kesehatan di wilayah masing-masing.

“Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari dengan menggunakan air ataupun cairan lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk menjadi bersih, sebagai bagian dari ritual keagamaan, ataupun tujuan-tujuan lainnya,’’jelas Asrun Lio kepada tegas.co.

Dikbud Sultra Bagikan Alat Cuci Tangan Portable ke Kekolah
Kepala Dinas pendidikan dan KebudayaanProvinsi Sultra,Asrun Lio saat bertandang di slh satu sekolah di Sul;awesi Tenggara

Dia menambahkan, perilaku mencuci tangan berbeda dengan perilaku cuci tangan yang merujuk pada kata kiasan. Mencuci tangan baru dikenal pada akhir abad ke 19 dengan tujuan menjadi sehat saat perilaku dan pelayanan jasa sanitasi menjadi penyebab penurunan tajam angka kematian dari penyakit menular yang terdapat pada negara-negara kaya (maju). Perilaku ini diperkenalkan bersamaan dengan ini isolasi dan pemberlakuan teknik membuang kotoran yang aman dan penyediaan air bersih dalam jumlah yang mencukupi.

Mencuci tangan dengan sabun, kata dia menambahkan, adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai covid-19. Mencuci tangan dengan sabun dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Hal ini dilakukan karena tangan sering kali menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung (menggunakan permukaan-permukaan lain seperti handuk, gelas).

Tangan yang bersentuhan langsung dengan kotoran manusia dan binatang, ataupun cairan tubuh lain (seperti ingus, dan makanan/minuman yang terkontaminasi saat tidak dicuci dengan sabun dapat memindahkan bakteri, virus, dan parasit pada orang lain yang tidak sadar bahwa dirinya sedang ditularkan.

REDAKSI