TEGAS.CO., WAKATOBI – Bupati Wakatobi Arhawi mengapresiasi berdirinya Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Kubro. Ia berharap sekolah tersebut dapat membentuk karakter islami anak. Demikian dikatakannya dalam peresmian sekolah tersebut, di Wanci, Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Kamis (6/8/2020).
Menurutnya, perkembangan anak ditentukan dalam dunia pendidikan salah satunya. Dengan begitu, orang tua harus memikirkan masa depan anak-anaknya.
“Jika anak-anak kita tidak kuatkan landasan imannya maka bisa kita bayangkan masa depan anak-anak kita kedepan seperti apa nantinya,” ucapnya.
Lanjut Arhawi mengajak, para orang tua, di wilayah Wakatobi, agar bersama-sama bahu membahu membangun generasi anak yang islami. Mendekatkan ilmu-ilmu agama pada anak.
“Sekali lagi, ini bukan hanya kebutuhan lahiria kita pikirkan, tetapi didalamnya mari secara bersamaan (orang tua) untuk meletakan generasi Islam pada anak kita,” ulangnya.
Ditempat yang sama, Pembina Yayasan Madani Wakatobi, Hamiruddin mengatakan sekolah dasar Islam terpadu Al Kubro merupakan bagian dari niatnya untuk berkontribusi dalam mendorong sumber daya manusia yang beriman dan berilmu.
“Saya sangat berharap bahwa sekecil apapun upaya yang
kita lakukan pada hari ini, dapat berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Wakatobi khususnya,” katanya.
Lanjut Hamiruddin menuturkan, bagaimana pun kedepan tantangan dan perkembangan zaman yang akan hadapi generasi anak saat ini sedapat mungkin dapat dibekali modal iman dan ilmu yang kokoh.
“Saya juga berharap kepada Kepala Sekolah, Tenaga Pendidik dan semua agar memandang bahwa apa yang dilakukan saat ini sebagai pekerjaan rutin sehari-hari, melainkan sebagai bagian dari ibadah,” hatur Ketua DPRD Wakatobi ini.
Kepala Sekolah SD IT Al Kubro, La Juma La Daima menambahkan, sekolah dasar tersebut memiliki komitmen untuk mengamalkan pendidikan berkarakter yang terbingkai dalam nilai-nilai Islam.
“SD IT Al Kubro Wakatobi menerapkan konsep dasar integrated-activity dan integrated-curriculum. Artinya, seluruh program dan aktivitas siswa yang ada disekolah dikemas bernuasa Islami,” terangnya.
Nampak dalam acara, Ketua DPRD Wakatobi Hamiruddin (pembina yayasan), perwira penghubung TNI, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, dan Ketua PKK kabupaten.
RUSDIN / MAS’UD