TEGAS.CO., KENDARI – Semenjak mewabahnya virus Corona atau Covid-19, aktivitas proses belajar mengajar di Sekolah dipindah alihkan ke rumah, demi pencegahan Covid-19.
Dalam wawancaranya Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 9 Kendari, Milwan menjelaskan perihal kesulitan siswa dan orang tua akibat pembelajaran jarak jauh, terutama bagi siswa/i kurang mampu dan tidak memilki HP Android dalam penyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru, Senin (7/9/2020).
“Ada siswa yang memakai HP untuk 2 orang, ada yang memakai HP orang tua bahkan ada yang masih nebeng sama teman atau keluarganya untuk menyelesaikan tugas yng diberikan guru mata pelajaran,” katanya.
Ia menambahkan, untuk mengatasi persoalan tersebut pihak Sekolah berinisiatif memberikan bantuan berupa tablet untuk digunakan siswa di rumah masing-masing.
“ Kami menyadari betul bahwa ini milik Negara akan tetapi kami berprinsip bahwa lebih baik rusak di pakai dari pada rusak disimpan,” tegasnya.
Untuk menjaga keamanan barang yang di berikan, pihak sekolah membuatkan berita acara agar terpelihara dan aturan kepada pihak siswa.
“Tidak boleh dibawa keluar harus dipakai dirumah saja, tidak boleh dipinjamkan dan akan kami evalusi setiap bulan sekali,” imbuh Milwan.
Selain pemberian bantuan Tablet, pihak sekolah juga memberikan bantuan berupa pakaian seragam sekolah dan dana pendidikan yang bersumber dari Alumni SMPN 9 Kendari, dengan akumulasi anggran sebesar 20 juta.
Sebelumnya, untuk siswa yang sama sekali tidak memiliki HP disiapkan tugas-tugas di sekolah, kemudian orang tua siswa yang mengambil.
“Biasanya 2-3 hari dikembalikan lagi ke Sekolah, untuk itu kami menyiapkan petugas yang berjaga di sekolah, kalau-kalau ada orang tua siswa yang datang,” tuturnya.
Jumlah bantuan tablet yang diberikan sebanyak 410 buah atau sebanyak jumlah siswa yang membutuhkan. Dalam acara ini turut hadir Wali Kota Kendari, Sulkarnain K. selaku yang menyerahkan bantuan kepada pihak siswa.
EDITOR: H5P