TEGAS.CO., MUNA – Hari ini, Kamis (10/9/2020) pasien terkonfirmasi positif Corona atau Covid-19 di Kabupaten Muna bertambah 5 orang.
Jumlah kasus positif Corona atau covid-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra) menunjukan angka penambahan kasus yang berfluktuasi dari hari ke hari.
”Secara keseluruhan angka kasus Positif Corona d Sultra berjumlah 26 kasus” demikian rilis yang diterima redaksi tegas.co, dari Diskominfo Sultra, Senin 31 Agustus 2020 sekitar pukul 19.06 Wita.
Kasus positif COVID-19 terbanyak berada di Kota Kendari sebanyak 8 kasus, selanjutnya BauBau 6 kasus, Muna 5 kasus, Konawe 3 kasus, Konawe Selatan 2 kasus, Kolaka dan Konawe Kepulauan masing-masing 1 kasus.
“Kalau kasus sembuh sebanyak 11 orang seluruhnya berasal dari Kota Kendari,” tutur juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19) Sultra Dr. Wayong.
Adapun rincian data identifikasi dari Kasus Covid-19 yang terkonfirmasi meninggal, Perempuan 58 tahun dari kota Kendari.
“Kasus meninggal terindentifikasi dari kota Kendari, berjenis kelamin Perempuan, usia 50 tahun,” ujar Dr. Rabiul.
Dokter Wayong mengatakan, penyebaran COVID-19 di Sultra masih terus meluas. Dalam sehari, orang baru terinfeksi Virus Corona masih terus bertambah. Ini menandakan masih banyak penularan yang terjadi di tengah masyarakat.
“Masih banyak masyarakat yang tidak menjalankan imbauan dari pemerintah soal pembatasan sosial,” terangnya.
Pembatasan sosial ini adalah salah satu yang paling efektif mencegah penularan COVID-19, selain disiplin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.
Sebelumnya diberitakan update perkembangan Corona Virus atau Covid-19 di kota Kendari 1 orang meninggal, perempuan 52 tahun.
Kasus positif COVID-19 terbanyak berada di Kota Baubau dan Buton Tengah masing-masing menyumbang 3 kasus, selanjutnya Buton Selatan 2 kasus, Kolaka Timur dan Kendari sama-sama menyumbang 1 kasus
“Kalau kasus sembuh sebanyak 23 orang, berasal dari Baubau 10 orang, Buton Tengah 5 orang, Kota Kendari dan Buton masing-masing 3 orang dan Wakatobi 2 orang,” tutur juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19) Sultra Dr. Wayong.
EDITOR: H5P