Muna Dilanda Gempa Akibat Sesar Buton, tidak Berpotensi Tsunami

TEGAS.CO., MUNA – Parameter Gempabumi Minggu, 13 September 2020, sekitar pukul 16:08:19 WITA, di sebelah BaratDaya Raha kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) diguncang gempabumi tektonik.

Hasil analisa BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan M=3.1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5.08 LS, 122.72 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 27.5 km, BaratDaya Raha pada kedalaman 10 km.

Menurut pejabat BMKG Kendari, Jenis dan Mekanisme Gempabumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Buton Segmen A di BaratDaya Raha.

Dampak Gempabumi

Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Raha II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.

Gempabumi Susulan

Hingga pukul 17.13 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.

BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Sumber:
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia, S.Si

EDITOR: MA$