Gubernur Launching Pembangunan Infrastruktur Transportasi Darat di Sultra

Gubernur Launching Pembangunan Infrastruktur Transportasi Darat di Sultra
Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, SH. saat melauncing pembangunan Infrastruktur transportasi darat di Sultra

TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, SH menghadiri acara launching pembangunan Infrastruktur transportasi darat yang akan di proyeksikan dibeberapa daerah di Sultra, Sabtu (19/9/2020).

Dalam sambutannya sekaligus melaunching pembangunan infrastruktur transportasi darat ini, Ali Mazi menyampaikan bahwa pembangunan Infrastuktur ini sesuai dengan rencana induk pariwisata nasional Republik Indonesia (RI) dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 150 tahun 2011 tentang 4 kawasan pariwisata nasional di Sultra. Hal ini juga sesuai dengan misi 4 pembangunan daerah Sultra yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Peraturan Daerah (Perda) Sultra Nomor 9 tahun 2018 tentang membangun konektivitas melalui kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat dalam menciptakan simpul daya saing wilayah. Untuk itu pembanguna transportasi khususnya transportasi darat di Sultra menjadi sangat strategis.

Iklan Pemkot Baubau

“ Kita memiliki lebih dari 650 pulau, dan 80 pulau berpenghuni, yang sangat memerlukan transportasi sebagai urat nadi perekonomian wilayah regional,” tutur Ali Mazi.

Strategi pembangunan, tambahnya, diperkenalkan dengan Garbarata (Gerakan Percepatan/ Pemerataan Pembangunan Daratan dan Kepulauan) adalah strategi yang dipilih untuk menciptakan konektivitas wilayah Sultra yang merupakan salah satu Provinsi berciri kepulauan di Indonesia.

Daerah Pembangunan infrstruktur pelabuhan penyeberangan ini meliputi penyebrangan Kaledupa, Tomia, Binongko di Wakatobi dan pelabuhan Siompu – Kadatua di Buton Selatan (Busel).

“Pembangunan pelabuhan penyeberangan didaerah kepulauan ini, sebagai penunjang dua kawasan pembanguan pariwisata nasional yakni, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Wakatobi dan Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN) Baubau dan sekitarnya,” terangnya.

Pemerintah Daerah (Pemda) Sultra juga berkolaborasi dengan Dirjen Perhubungan Darat untuk membangun terminal tipe A Puuwatu guna menunjang KPPN Kendari dan sekitarnya, yang digagas pada 2019 lalu.

“Selama ini Sultra belum pernah memiliki terminal tipe A, maka dengan diperkenalkannya pembangunan terminal dengan konsep mix used oleh bapak Dirjen Perhubungan Darat, saya berharap akan memposisikan Sultra sebagai provinsi terdepan dalam penataan simpul transportasi dikawasan timur Indonesia,” harapnya.

Seluruh pembangunan Infrastuktur darat di Sultra ini, sesuai dengan Instruksi presiden (Inpres) dengan total anggaran mencapai Rp 72 miliar.

Ali Mazi juga menjelaskan, bahwa saat ini Pemprov Sultra sedang merancang pelabuhan penyebrangan Kendari – Wawonii, yang tidak saja melayani antar kabupaten tetapi juga antar provinsi (Sultra – Sulteng).

“Dalam peningkatan keselamatan transportasi kami juga menertibkan kendaran yang over dimensi dan over loading (Odol), dengan memotong ukuran bak karoseri. Dengan ini kami berharap para pelaku usaha dibidang transportasi terutama angkutan barang agar lebih peduli terhadap keselamatan dan kelancaran lalu lintas di Sultra,” tutup orang nomor satu di Sultra ini sebelum melauncing kegiatan tersebut.

REPORTER: H5P

EDITOR: H5P