TEGAS.CO,. MUNA – Terkait informasi akan dimulai pekerjaan MB pelabuhan penyeberangan tampo oleh kontraktor yang telah ditunjuk, maka pelaksanaan bongkar/muat kapal fery di pelabuhan penyebrangan tampo sudah dipastikan akan menjadi terhambat.
Unit Pelayanan Terpadu (UPTD) pelabuhan penyeberangan Torobulu – Tampo telah mengambil langkah untuk tetap menjamin kelancaran lintas Torobulu – Tampo dengan mengusulkan selama perbaikan akan dilakukan pengalihan lintas. Pengalihan ini dari dermaga pelabuhan Torobulu ke dermaga penyeberangan Lagasa kota Raha Kab Muna dan sebaliknya.
Pengusulan ini telah ditindaklanjuti dengan surat dari UPTD Pelabuhan Penyeberangan Torobulu – Tampo yang ditujukan kepada Kadis Perhubungan Prov Sultra bernomor 552.2/44 perihal usulan pengalihan lintas penyeberangan Tampo tertanggal 5 oktober 2020.
Menanggapi informasi yang sudah berkembang ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kab Muna melalui Sekretaris Dinasnya La Ode Ismail, SE.MM menyampaikan bahwa pihaknya belum menerima surat sampai dengan hari ini (8/9/2020) terkait rencana pengalihan lintas tersebut. Dia pun menambahkan jika memang nantinya pelabuhan Lagasa akan difungsikan untuk pengalihan lintas, Dishub Kab Muna siap dan secara tekhnis pun pelabuhan lagasa dalam kondisi layak dan siap untuk dipakai.
“Mereka ini sekarang baru mengusulkan surat pengalihan ke Dishub Prov Sultra dan saya mengetahuinya melalui berita media online walupun beritanya sudah jauh hari untuk mengalihkan ke pelabuhan fery lagasa. Surat terkait pengalihan ini belum sampai ke sekretariat kami. Kalau surat sudah sampai sama kita kapan dia mau beroperasi, pasti kita ambil langkah,”ungkapnya. Kamis (8/10/2020)
“Terkait pelabuhan Tampo, ini menjadi kewenangan Provinsi jadi mau diperbaiki dan dirawat merupakan kewenangan mereka sendiri tidak ada sangkut pautnya dengan Dishub Kab Muna. Terkecuali terkait pengalihan arus ini dan berlaku untuk di Lagasa memang harus ada pengaturannya”, tambahnya
“Saya kita terkait pengalihan ini pihak pelabuhan Lagasa sudah siap tinggal kita mengatur jadwalnya dan kira-kira dari
Torobulu jam berapa, diperkirakan sampai disini jam berapa jadi tidak bertabrakan jadwal dengan kapal dari Pure. Jika nanti ada konfirmasi terkait pengalihan ini pelabuhan fery Lagasa siap dan layak,” pungkasnya.
Sampai berita ini diturunkan Penyeberang Torobulu – Tampo masih tetap beroperasi seperti biasa, sambil menunggu jawaban surat dari Dishub Prov Sultra dan surat yang masuk ke Dishub Kab Muna.
Reporter : FAISAL
Editor : YA