Tekan Inflasi Jelang Nataru, Pemda Muna Adakan Pasar Murah

Pasar Murah Jelang Nataru

TEGAS.CO,. MUNA – Bertempat di alun-alun kota Raha, Pemerintah Kabupaten Muna yang berada di dalam Tim Pengendalian Inflasi (TPI) mengadakan kegiatan Pasar Murah dalam menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021. Pasar tersebut digelar mulai tanggal 21-22 Desember 2020.

Dinas Perindustrian dan perdagangan Kabupaten Muna ditunjuk sebagai penanggung jawab kegiatan untuk berkoordinasi dengan TPI lainnya dalam mensukseskan kegiatan ini. Pihak-pihak yang terlibat didalamnya yaitu bagian ekonomi Disperindag, Dinas UMKM, Bulog, PPK, Distributor Sembako, Koperasi Peternakan dan Gema Kreatif Kabupaten Muna.

Iklan Pemkot Baubau

Barang yang dijual semua berjenis sembako untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seperti beras, gula, minyak goreng, telur, makanan siap saji, olahan komoditi lokal dan masih banyak lagi.

Masyarakat Kataobu, Ani (40) menyambut baik pasar murah yang diadakan pemda tersebut, hanya saja lebih baik lagi jika waktunya diperpanjang.

“Saya bersyukur dengan adanya pasar murah ini, kita bisa berbelanja dengan harga beda dari yang dipasar. Tapi kalau bisa waktunya diperpanjang bukan 2 hari tapi mungkin satu minggu supaya bisa dirasakan juga sama yang lain,” ungkapnya.

Masyarakat Batalaiworu, Rian (45) mengungkapkan sangat mengapresiasi kegiatan pemerintah daerah dan tentu saja memberikan manfaat pada masyarakat golongan ekonomi lemah.

“Setidaknya kita bisa berbelanja dengan harga dibawah pasaran, jadi masih bisa kita simpan-simpan uang. Harus begini kalau jadi pemerintah harus memberikan manfaat ke masyarakat,” ungkapnya.

Kadis Perindag Kabupaten Muna, Melalui Sekretaris Dinasnya, Zainal SE menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengendalikan dan mengantisipasi lonjakan harga menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Ini bagian dari upaya Pemerintah Daerah dalam mensiasati lonjakan Harga yang kemungkinan akan terjadi. Tentu saja dengan Adanya pasar murah ini kita bisa tekan dan memberikan manfaat kepada masyarakat kalangan ekonomi rendah,” ujarnya. Senin, (21/12/2020)

Lebih lanjut Zainal merinci, kegiatan yang diselenggarakan 2 hari tersebut sebagai bukti keseriusan pemerintah daerah untuk keberpihakannya kepada masyarakat ekonomi lemah.

“Dikegiatan ini Perindag melalui bagian ekonomi berperan aktif untuk berkordinasi dengan pihak-pihak terkait yang tergabung dalam TPI. Disini juga menggandeng Koperasi Peternakan yang kita khususkan untuk komoditas telur,” katanya.

Ia juga menambahkan semua demi ekonomi di Kabupaten Muna menjadi lebih baik dan terkendalikan.

“Ini hanyalah salah satu bagian dari pengendalian inflasi. Kami menghimbau kepada Masyarakat ekonomi lemah untuk datang berbelanja, apalagi harganya lebih murah dari yang dijual diluar. Untuk masyarakat lainnya kami juga mempersihlahkan untuk datang berbelanja karena ada makan siap saji dan olahan produk lokal seperti jambu mete,” tutupnya.

Reporter : FAISAL

Editor : YA

Komentar