Example floating
Example floating
Berita UtamaKendari

Konferta AJI Kendari yang Digelar Virtual Jadi Rujukan

504
×

Konferta AJI Kendari yang Digelar Virtual Jadi Rujukan

Sebarkan artikel ini
konferensi kota (konferta) IX secara virtual oleh Aliansi Jurnalis Independen

TEGAS.CO., KENDARI – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sukses menggelar konferensi kota (konferta) IX secara virtual, Kamis (24/12). Rosniawanty Fikri Tahir (jurnalis Tempo) dan Ramadhan (jurnalis Kendari Pos) terpilih secara aklamasi sebagai Ketua dan Sekretaris AJI Kendari periode 2020-2023.

Kongres online ini dibuka Ketua Umum AJI Indonesia Abdul Manan. Kata dia, Tardisi pertemuan virtual sesuatu yang baru sehingga memang harus bisa beradaptasi.

Meski ada beberapa yang menyatakan bahwa pandemi Covid-19 akan segera berlalu. Tapi ada penelitian lain yang memperkirakan pandemi masih panjang, bisa sampai pada 2024 mendatang.

“Kendari merupakan AJI kota pertama di Indonesia yang melaksanakan konferta secara virtual. Sehingga, nantinya bisa menjadi rujukan konferta AJI kota lain dan bahkan bisa menjadi acuan pelaksanaan Kongres AJI Indonesia,” ujar Manan.

Manan mengatakatan, pelaksanaan konferta online ini untuk menjaga dan memutus anggota AJI dari penularan virus corona. Meskipun, ia mengakui, persiapan konferta online lebih rumit.

“Saya tidak ingin ada anggota AJI yang terpapar corona sepulang dari konferta. Makanya kita mengingikan semua konferta digelar secara online, karena bisa membuat kita tidak nyenyak tidur, kalau ada anggota AJI terpapar corona,” tuturnya.


Manan meminta, pengurus baru AJI Kendari menyusun program kerja yang mampu menjawab tantangan yang dihadapi.

Menurut dia, kualitas demokrasi di Indonesia saat ini mengalami kemunduran. Hal ini ditandai dengan meningkatnya kasus kekerasan dan tindak represif terhadap jurnalis.

Dengan begitu maka peran jurnalis lebih kritis. Sehingga, tantangan AJI ke depan semakin berat.

Manan meminta, anggota AJI tetap fokus terhadap panji penjuangan yaitu perjuangan kebebasan pers, profesionalme, dan memperjungkan kesejahteraan jurnalis.

“Soal kesejahteraan jurnalis, sebenarnya diperparah dengan kondisi pandemi Covid-19 yang melanda saat ini. Sehingga diperlukan upaya kreatif untuk tetap bertahan tanpa menggadaikan idealisme,” ucapnya.

Sementara, Sekretaris Jenderal (Sekjen) AJI Indonesia Revolusi Riza mengapresiasi pelaksanaan Konferta IX AJI Kendari Kendari secara virtual yang berlangsung sukses. Padahal, Kendari merupakan AJI kota pertama di Indonesia yang menyelenggarakan konferta secara online.

“Tentu kita semua memberikan apresiasi setinggi-tinginya atas pelaksanaan konferta yang berjalan sukses. Terus terang saja, ini menjadi rujukan konferta virtual bagi AJI kota lain, bahkan acuan bagi kita (AJI Indonesia) menggelar kongres Februari tahun depan,” kata pria yang beken disapa Revo ini.

Wakil Pemimpin Redaksi CNN Indonesia TV ini juga tak lupa mengucapkan selamat bekerja utuk Ketua dan Sekretaris AJI Kendari periode 2020-2023.

“Selamat bekerja, tiga tahun ke depan tidak cukup mudah. Kita harus mencari cara yang baik untuk mengusung panji perjuangan AJI yaitu kebebasan pers, profesiaonalisme, dan kesejahteraan jurnalis,” katanya.

Sekedar informasi, ada dua AJI kota yang mebjadi peserta peninjau dalam pelaksanaan Konferta IX AJI Kendari. Adalah AJI Bojonegoro dan AJI Jember, yang dalam beberapa hari lagi menggelar konferta secara online.

Mas’ud