TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Hal ini merujuk pada peningkatan curah hujan di sebagian besar wilayah di Indonesia yang sudah memasuki tahap puncaknya sehingga memungkinan terjadi cuaca ekstrem.
BMKG saat dikonfirmasi lewat I Made Wahyu Gana Putra, S.Tr. selaku Prakirawan Cuaca BMKG Maritim Kendari saat dihubungi via WhatsApp, menyampaikan bahwa ada penambahan curah hujan yang disebapkan oleh La Nina.
“Penambahannya itu sekitar 40% dari keadaan normal disertai angin yang cukup kencang untuk seminggu kedepan, khususnya di Sulawesi Tenggara”, ungkapnya.
Dengan adanya potensi cuaca ekstrem tersebut, berdasarkan analisis terintegrasi dari data BMKG, perlu diwaspadai daerah yang diprediksi berpotensi gelombang laut yang tinggi, khususnya Wilayah Perairan Selatan Sulawesi Tenggara, seperti perairan Selatan Baubau, perairan Selatan dan Utara Wakatobi dan perairan Timur Laut Banda yang masuk kategori akan adanya potensi gelombang tinggi terutama dua, tiga bahkan seminggu kedepan.
BMKG juga mengimbau kepada masyarakat yang bertempat di daerah perbukitan agar waspada akan tanah longsor, untuk daerah yang serapannya kurang agar waspada bencana banjir serta hindari bertempat di bawah pohon karna akan adanya angin kencang.
“Untuk update info pastinya akan kami lakukan setiap harinya sehingga masyarakat bisa waspada dan terus berjaga-jaga akan adanya cuaca ekstrim ini”, pungkasnya.
ISMITH/ YA
Komentar