TEGAS.CO,. KOLAKA TIMUR – Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur (Koltim), H.Samsul Bahri Madjid SH,.M.Si-Hj Andi Merya Nur, S.IP menggelar Musyawarah Pembangunan (Murenbang) tingkat Kecamatan Ladongi di GOR Kelurahan Atula. Senin, (15/3/2021).
Dalam sambutannya, Bupati bersama wakilnya siap mewujudkan kebutuhan masyarakat Koltim. Dikatakannya, ada beberapa program atau kegiatan strategi yang diharapkan dapat memberdayakan masyarakat, antara lain, peningkatan produktifitas pertanian, perkebunan serta penguatan UMKM.
“Urusan strategis seperti pendidikan, kesehatan, pembangunan potensi pariwisata, serta pembangunan infrastruktur pedesaan dan perkotaan yang berkualitas seperti jalan, jembatan, irigasi, dan listrik perlu mendapat prioritas. Sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat Koltim yang agamis, maju mandiri dan berkeadilan,” paparnya.
Untuk mewujudkan agenda pembangunan tersebut kata Bupati, maka, ditetapkan tema pembangunan 2022 yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui sektor unggulan dan percepatan pembangunan infrastruktur dasar.
“Dengan dasar isu strategis tersebut, prioritas rencana kerja pemerintah daerah Koltim Tahun 2022 diarahkan pada, peningkatan akses pendidikan, kesehatan dan pengentasan kemiskinan. Selain itu, percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan nilai tambah ekonomi melalui sektor pertanian, pariwisata, kesempatan kerja, pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan budaya serta tata kelola pemerintahan perlu juga untuk diperhatikan,” ungkapnya.
Ditambahkanya, dengan prioritas rencana kerja tersebut, di harapkan dapat menuntaskan 10 misi yang akan diselesaikan secara bertahap dan berkelanjutan selama 5 tahun dalam menjalankan roda pemerintahannya di Koltim.
“Saya bersama ibu wakil bupati, tentunya tidak bisa berjalan sendiri, namun semangat dan dukungan dari kita semua, akan menjadi motivasi bagi pencapaian cita-cita untuk mewujudkan sejahtera bersama masyarakat”, sebutnya.
“Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, mengamanatkan adanya keterpaduan antara aspek politis, teknokratis dan aspiratif (bottom up),” sambungnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Koltim ini, menjelaskan bahwa tahapan musrembang kecamatan merupakan rangkaian dari proses penyusunan rencana kerja pemerintah dan wadah sekaligus proses perencanaan pembangunan aspiratif sebagai sebuah proses tahunan.
Sehingga, musrembang diharapakan dapat menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan situasi, kondisi dan perkembangan terkini di Koltim.
“Karena dengan dukungan kondusifitas wilayah dan komitmen semua stakeholder di wilayah ini, rencana pembangunan kita harapkan dapat memacu pertumbuhan investasi skala besar agar dapat memberi dampak positif, baik bagi pertumbuhan perekonomian daerah maupun ketersediaan lapangan pekerjaan yang diharapkan. Sehingga akan berpengaruh positif bagi peningkatan daya beli masyarakat ditengah pandemi yang melanda belahan bumi kita”, katanya.
“Terlebih lagi kita harapkan akan adanya peningkatan pendapatan asli daerah yang menjadi sumber keberlangsungan pembangunan yang kita rencanakan bersama,” pungkasnya.
Usai dari Ladongi, bupati dan wakil serta rombongan, melanjutkan musrenbang di Kecamatan Dangia. Hal serupa, juga disampaikan bupati dihadapan puluhan tokoh masyarakat, agama serta perangkat se-Kecamatan Dangia.
Pelaksanaan musrenbang ini, tetap mengedepankan protokol kesehatan yang sangat ketat, dimana setiap peserta mulai dari bupati, diwajibkan untuk di ukur suhu tubuh, mencuci tangan dan harus memakai masker
hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Koltim Hj Rahmatia Lukman, sejumlah anggota DPRD, Ketua TP PKK Koltim Hj Diana Samsul Bahri SP, dan pimpinan OPD serta perwakilan masyarakat seluruh desa dan kelurahan.
ARS/YA
Komentar